Situs Harta Karun Emas Wonoboyo Klaten Ternyata Terkena Tol - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Situs Harta Karun Emas Wonoboyo Klaten Ternyata Terkena Tol – Solopos.com

Solopos.com, Klaten — Harta karun berupa perhiasan emas ditemukan pada Ny. Cipto, warga Desa Wonoboyo, Kecamatan Jogonalan. Penemuan yang mengejutkan masyarakat Indonesia terjadi pada bulan Oktober 1990.

Kisah penemuan dimulai saat enam warga pindah ke rumah Bu Cipto. Saat itu, penggalian dilakukan di bawah terik matahari pada siang hari.

Daihatsu Rocky Promotion, Harga Mobil Rp 200 Juta Jadi Hanya Rp 99.000

Tiba-tiba salah satu cangkul menabrak benda keras setelah menggali tanah sedalam 3 meter. Penggalian terus berlanjut dan ternyata itu adalah sebuah guci. Setelah dibuka, toples berisi perhiasan.

Temuan itu menyebabkan kegemparan. Orang-orang datang dari berbagai daerah. Perhiasan yang ditemukan kemudian dikumpulkan di kantor desa sebelum dibawa ke Museum Nasional.

Saat ini, tanah tempat harta karun itu ditemukan masih digunakan untuk bertani. Negara ini merupakan salah satu wilayah yang akan terkena dampak tol Solo-Jogja.

Baca Juga: Situs Klaten Wonoboyo Terapung Tol Solo Jogja 80 Meter

Pelaksana Proyek Jalan Tol memastikan lokasi Wonoboyo tidak akan diubah. Pembangunan jalan tol yang melintasi kawasan konstruksi berupa jalan layang.

Direktur Jenderal Pertanahan dan Utilitas PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM), Muhammad Amin, mengatakan ruas tol yang melewati lokasi itu akan ditingkatkan menjadi jalan layang. Jalan layang ini memiliki panjang sekitar 80 meter dan berada 9 meter di atas permukaan tanah.

“Akan ada pilar di tengah pembangunan. Sebelum proses pengeboran yang kami koordinasikan dengan para arkeolog, ada pengujian terlebih dahulu. Ketika area aman kami akan mengebor. Jika ada potensi cagar budaya di bawahnya, maka lokasi pengeboran akan bergeser,” kata Amin saat ditemui Selasa (11/1/2022) di sela-sela pembayaran ganti rugi (UGR) di Desa Wonoboyo.

Kepala Desa (Kades) Wonoboyo Supardiyono menjelaskan, jalan tol yang melewati kompleks Wonoboyo akan ditingkatkan menjadi jalan layang. Selain area tapak, Tol Solo Jogja di Wonoboyo juga akan melewati kawasan yang saat ini sedang dikembangkan menjadi objek wisata bernama Site House dan Wonoboyo Waterpark. Areal tersebut berdiri di atas tanah kas desa setempat.

Baca Juga: Letusan Gunung Merapi Makam Peradaban di Situs Wonoboyo

“Rumah tapak yang tertimpa tol hanya lahan parkir di sisi barat. Area yang terkena dampak adalah sekitar 1.678 meter persegi. Mereka nantinya akan mendapat ganti rugi sekitar Rp 3,5 miliar. Luas total rumah petak sekitar setengah hektar. Dengan cara ini, home area situs akan dikembangkan lebih lanjut menjadi destinasi wisata,” jelasnya.

Daftar dan berlangganan Espos Plus sekarang. Cukup dengan itu Rp99.000/tahun, Anda dapat menikmati berita lebih detail dan bebas iklan serta berkesempatan mendapatkan hadiah utama berupa mobil Daihatsu Rocky, motor NMax dan hadiah menarik lainnya. Daftar Espos Plus di sini.

Lihat berita dan artikel lainnya Berita Google

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button