Situ Rancakukuk, wisata danau indah di utara Garut
Banyak orang suka menikmati pemandangan danau. Airnya yang tenang dan jernih, serta alam sekitarnya yang asri menjadi daya tarik tersendiri. Tidak heran orang memasukkan wisata danau ke dalam daftar tempat yang ingin mereka kunjungi untuk relaksasi.
Nah, jika Anda sedang berwisata keliling wilayah Kabupaten Garut, tidak ada salahnya mampir ke dekat salah satu danau yang ada di kawasan utara Kota Dodol ini. Masyarakat sekitar menyebutnya Situ Rancakukuk.
Kedengarannya asing, namun danau ini bisa menjadi alternatif bagi Anda yang mencari destinasi baru. Penasaran dengan pemandangan Situ Rancakukuk? Tidak perlu berlama-lama, simak uraian singkat Situ Rancakukuk berikut ini.
 |
| Foto: @Ferdy |
Memperkenalkan Situ Rancakukuk
Dalam bahasa Sunda, kata situ berarti danau. Sejak lama danau atau telaga telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Sunda. Meskipun signifikan, banyak cerita rakyat yang berkembang sejauh ini terkait dengan danau atau danau.
Sementara itu, keberadaan Situ Rancakukuk seolah sangat asing bagi wisatawan yang datang dari luar kota. Bahkan, ada juga orang Garut sendiri yang belum mengenalnya.
Padahal, lokasi danau ini tidak terlalu jauh dari pusat kota Garut yakni di Jalan Haji Hasan Arif, Desa Jamburea, Desa Banyuresmi, Kecamatan Banyuresmi. Jaraknya hanya sekitar 13 kilometer dengan jarak tempuh hanya setengah jam.
 |
| Foto: @Ferdy |
Perlu diketahui juga bahwa Jalan Haji Hasan Arif merupakan jalur alternatif Garut-Bandung dan juga Jakarta-Jawa Tengah. Bahkan saat libur lebaran, jalur ini semakin ramai karena banyak pengendara yang melintas untuk menghindari kemacetan di jalur utama.
Dilansir dari laman Geo View, Situ Rancakukuk berada di ketinggian 651 meter di atas permukaan laut (meter di atas permukaan laut) dengan luas perairan sekitar 7,5 hektar. Luasnya Situ Rancakukuk menjadikannya sumber penghidupan bagi warga sekitar dengan potensi alamnya.
Terdaftar sebagai Destinasi Wisata Alam
Daya tarik Situ Rancakukuk adalah hamparan permukaan airnya yang jernih dan berwarna kebiruan. Pemandangan alam yang tersaji di sekitarnya, dikelilingi perbukitan, juga menambah keindahan danau ini. Tanpa melupakan udara segar khas Tanah Priangan yang bikin betah.
Letaknya yang berada di pinggir jalan membuat banyak orang tak kuasa menahan godaan untuk berhenti sejenak di situ. Beginilah warga sekitar dan juga pengendara sering berhenti untuk menikmati pemandangan Situ Rancakukuk.
 |
| Foto: @Ferdy |
Anda akan dengan mudah menemukan warga sekitar terutama para remaja yang sedang duduk-duduk di pinggir Situ Rancakukuk sambil berfoto selfie. Ada juga pengendara yang memarkirkan kendaraannya kemudian meregangkan otot-otot yang tegang setelah berkeliling melihat ke arah danau.
Dari perhentian sementara untuk istirahat dan hiburan warga sekitar, Situ Rancakukuk mulai ramai dikunjungi wisatawan. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut telah menilai Situ Rancakukuk sebagai destinasi wisata alam dan mempostingnya di situs resmi Visit Garut.
 |
| Foto: @Ferdy |
Tempat budidaya ikan air tawar
Selain sebagai destinasi wisata alam, kawasan Situ Rancakukuk sebelumnya merupakan sumber air dan lahan pertanian warga. Dalam beberapa bulan, sejumlah penduduk setempat menggunakan lahan di tepi danau yang dangkal sebagai sawah.
Selain itu, banyak warga yang memanfaatkan Situ Rancakukuk sebagai sumber pendapatan dalam kegiatan ekonomi lainnya. Mulai dari membuka warung makan pinggir jalan hingga membudidayakan ikan air tawar. Ikan yang dibudidayakan biasanya ikan nila, ikan mas, deleg dan lele.
 |
| Foto: @Ferdy |
Jika Anda mengunjungi Situ Rancakukuk, Anda juga akan menemukan jaring yang dipasang di beberapa tempat di perairan danau. Biasanya warga mulai menurunkan jaring di bawah permukaan air danau pada pukul 06:00 WIB. Kemudian jaring diangkat pada sore hari sekitar pukul 16.00 WIB.
 |
| Foto: @Ferdy |
Akses dan akomodasi
Bagi yang penasaran dengan Situ Rancakukuk, Anda bisa mengikuti panduan berikut untuk bisa menikmati pemandangan dengan datang langsung. Anda yang datang dari luar kota dengan kendaraan umum, Anda bisa menggunakan bus menuju Terminal Guntur Garut.
Selain itu, ada angkutan kota (angkot) putih dan oranye dengan nomor trayek 05 khusus terminal Guntur-Leuwigoong. Kamu bisa sampai di sana dengan membayar biaya sekitar Rp 5.000 dan turun tepat di depan Situ Rancakukuk.
 |
| Foto: @Ferdy |
Sementara itu, bagi Anda yang ingin bermalam, hotel atau hostel terdekat dengan lokasi danau yang direkomendasikan adalah OYO 900 Villa Buleud. Terletak 11 kilometer dari Situ Rancakukuk, hostel ini berada di Desa Buleud, Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut.
Hostel modern ini menawarkan pemandangan desa yang indah saat Anda bermalam di sana. Fasilitas yang disediakan juga cukup lengkap. Dari TV, AC, Wi-Fi gratis, genset, pembayaran kartu, kamera CCTV, area parkir hingga check-in 24 jam. Semua itu bisa Anda nikmati hanya dengan harga sewa sekitar Rp 200.000 untuk satu kamar per malam.
Itulah ulasan mengenai Danau Rancakukuk yang terletak di wilayah Garut Jawa Barat. Terima kasih telah bersedia membaca artikel kami, jangan lupa pantau terus parawisata.net untuk informasi menarik lainnya.
Source: www.parawisata.net
