Simpati! Istana mini Banda Neira pecah, kaca pecah - Lencana Jenderal hilang - WisataHits
Jawa Barat

Simpati! Istana mini Banda Neira pecah, kaca pecah – Lencana Jenderal hilang

jakarta

Salah satu saksi kontemporer di Banda Neira rusak karena kelalaian dan kurangnya akuntabilitas. Lebih khusus lagi, kaca istana mini itu pecah dan patung sang jenderal kehilangan lencananya. Ups!

Banda tidak hanya dikenal sebagai penghasil pala terbaik. Tetapi juga sebagai pulau yang kaya akan sejarah sehubungan dengan kolonialisme di Indonesia.

Banyak peninggalan sejarah yang masih utuh dan berdiri megah di sana. Sebut saja Fort Belgica yang mirip dengan Pentagon di Amerika Serikat, ada juga istana mini yang mirip dengan Istana Bogor.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Soal keindahan alam dan laut, Banda tak kalah dengannya. Kamu yang suka diving wajib datang ke Banda. Bagi Anda yang menyukai sejarah dan budaya, Anda harus datang ke pulau di Maluku Tengah ini setidaknya selama hidup Anda.

Istana Mini Banda NeiraPuisi oleh Charles Rumpley tercermin di Istana Mini Banda Neira (Syanti/detikTravel)

Kali ini ramai di media sosial, kusen salah satu jendela di Istana Banda Mini pecah. Tentu hal ini menjadi perhatian kita semua, karena di dalam cermin keraton yang menyerupai Istana Bogor ini terdapat puisi sejarah.

Erzal Umamit yang juga pemuda asal Banda Neira yang dihubungi langsung detikcom, Senin (9/5/2022) mengaku mengetahui kaca pecah dari kiriman temannya. Kemudian dia juga memposting tentang hal itu di akun Instagram-nya.

Istana Mini Banda NeiraIstana Mini Banda Neira Foto: (Syanti/detikTravel)

Erzal menambahkan, kerusakan ini bukan yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, patung Raja Willem III. rusak di halaman belakang istana. Bintang penghargaan yang menempel di patung itu sudah tidak ada lagi.

“Kerusakan patung Raja Willem terjadi sekitar dua bulan lalu. Untuk kaca jendela, saya tahu melalui surat teman saya tadi malam,” kata Erzal.

[Gambas:Instagram]

Sebelumnya dalam postingannya, Erzal menyoroti beberapa elemen terkait situs sejarah dan pariwisata di Maluku Tengah. Dia juga mengatakan ada pihak yang menanggapi.

“Sejauh ini baru dua yang merespon yakni Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Maluku dan BPCB Maluku Utara. Keduanya mengaku telah menerima laporan dan berkoordinasi secara internal dengan BPCB dan pengasuh di lapangan,” imbuhnya.

Erzal mengatakan pecahan kaca itu berada di dekat posisi kaca tempat puisi Prancis itu ditulis. Puisi ini ditulis oleh Charles Rumpley pada 1 September 1831 dan menjadi salah satu ikon istana mini.

Patung Raja Willem di Istana Mini Banda NeiraPatung Raja Willem III di Istana Mini Banda Neira Foto: (Erzal Umamit/Spesial)

Meski pecahan kaca tersebut bukanlah kaca yang berukir puisi, namun Erzal dan kawan-kawan Banda berharap lebih banyak pengawasan terhadap aset-aset bersejarah di sana.

“Harapan kami, pengelolaan benda bersejarah itu tetap terpantau karena kaca tempat puisi itu ditulis masih utuh. Dan yang rusak adalah kaca di bawahnya. Namun bisa saja pecah jika tidak segera ditangani. Karena sebelumnya ruffle pada patung Willem rusak dan sekarang patung tersebut berdiri tanpa badge,” pungkas Erzal.

Belum diketahui penyebab pecahnya kaca di Istana Banda Mini.

Istana Mini sedang dipulihkan

Sebelumnya, pada Februari 2022, detikcom menulis pernyataan dari Kepala Biro Pariwisata Maluku Marcus J. Pattinama yang menyatakan bahwa pemugaran Istana Mini di Banda Neira menjadi prioritas pengembangan pariwisata Maluku pada 2022.

Pemprov Maluku menginginkan cagar budaya menjadi istana kepresidenan seperti Istana Bogor di Indonesia Timur.

“Saat ini sedang dilakukan DED (Design Engineering Detail-Ed.) untuk mini palace di Banda dan akan disebut sebagai Istana Kepresidenan Republik Indonesia atau Istana Negara,” kata Marcus di Saumlaki, seperti dikutip Antara.

Marcus menjelaskan, Gubernur Maluku Murad Ismail memerintahkannya untuk mengajukan surat lamaran ke Presiden Joko Widodo pada 2020 dan disepakati Istana Banda Mini menjadi Istana Kepresidenan.

Marcus mengatakan, pemugaran Istana Mini Banda merupakan salah satu hasil Rakor Pengembangan Pariwisata Maluku 2022 yang diselenggarakan pada 25-26 Februari 2022 di kota Saumlaki. Dalam pemugaran Istana Mini Banda Neira, perhatian diberikan pada unsur keasliannya.

Tonton Video Polisi Rangkul Tokoh Agama-Adat untuk Cegah Bentrokan di Maluku Berlanjut
[Gambas:Video 20detik]
(sim/wsw)

Source: travel.detik.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button