BMKG imbau pemudik yang berlibur ke Pangandaran - WisataHits
Jawa Barat

BMKG imbau pemudik yang berlibur ke Pangandaran

Pangandaran

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung berkunjung ke Pangandaran. Mereka menyampaikan potensi gelombang tinggi di Pantai Pangandaran dan potensi megathrust.

Dalam kunjungannya ke Pangandaran, ia didampingi oleh Wakapolda Jabar Brigjen Pol Bariza Sulfi yang didampingi langsung oleh Wakil Bupati Pangandaran Ujang Endin, Kapolres Pangandaran AKBP Hidayat, dan Kepala Dinas Pariwisata Guntari Watch serta SKPD terkait diterima. para karyawan.

Sosialisasi tersebut diserahkan pada Kamis (29/12/2022) oleh BMKG di pesisir barat Pangandaran. Staf Monitoring BMKG Sandy Nur Eko mengatakan kondisi cuaca di Pangandaran sejak (29/12/2023) hingga (01/02/2023) diperkirakan hujan ringan dan sedang.

Selain itu, pihaknya mengingatkan adanya potensi gelombang tinggi di Pantai Pangandaran, dengan tinggi gelombang 3 hingga 6 meter.

“Namun jangan khawatir, jika gelombang terjadi setiap tahun, itu normal untuk cuaca dan gelombang terjadi dari Desember hingga Januari,” kata Sandy. detikJabar, Kamis (29/12/2022).

Ia mengimbau kepada wisatawan untuk tidak takut bermain di laut asalkan mengikuti rambu-rambu yang ada.

Pengingat Potensi Gempa

Sandi menjelaskan, potensi gempa yang akan terjadi di kawasan Pangandaran tidak bisa diprediksi. “Gempa tidak bisa diprediksi karena tidak ada model yang terlihat,” katanya.

Meski begitu, kata Sandy, ada 295 gangguan aktif dan 13 megathrust di Indonesia. Terdapat 6 sesar di Jawa Barat diantaranya Sesar Cimandiri, Sesar Baribis, Sesar Gersela, Sesar Citarik dan Sesar Lembang.

“Untung Pangandaran tidak masuk 6 patahan di Jawa Barat, Pangandaran hanya berpotensi megathrust. Itu juga harus diwaspadai,” ujarnya.

Sandy menyebut ada dua wilayah di Pangandaran yang berpotensi diterjang gelombang Megathrust.

“Pantai timur berpotensi diterjang gelombang hingga 14 meter dan pantai barat 10 meter,” katanya.

Namun, kata Sandy, tinggi gelombang itu hanya potensi karena ketika gelombang mencapai pantai diprediksi gelombang hanya pecah 3,5 meter.

“Jadi Pantai Pangandaran aman untuk dikunjungi. Tidak ada masalah, tapi saya ingatkan untuk tetap waspada,” ujarnya.

Tinggi gelombang di Pangandaran Dinamis

Sementara itu, Wakil Bupati Pangandaran Ujang Endin Indrawan mengatakan kondisi pantai Pangandaran saat ini ombaknya dinamis. “Bisa berubah. Setiap tahun selalu ada perubahan gelombang tinggi,” ujarnya.

Menyambut libur Imlek, Pemkab Pangandaran langsung menggandeng BMKG untuk mengeluarkan surat keterangan terkait cuaca dan gelombang tinggi. “Saya pastikan Pangandaran aman untuk dikunjungi saat libur tahun baru nanti,” ujarnya

Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol Bariza Sulfi mengatakan, polisi akan fokus memantau libur Imlek di Pangandaran.

“Kami siap memastikan arus lalu lintas, dan keamanan tempat wisata di pantai dijamin aman,” kata Bariza.

Ia mengatakan akan menerjunkan 100 personel pengamanan BKO Polda Jabar yang terdiri dari 1 Peleton Polairud, 1 Peleton Samapta, 1 Kompi Brimob.

“Mereka sudah statis dan patroli, pos air juga sudah dipindahkan ke pantai untuk menghadirkan rasa aman di wilayah pantai, ikuti petunjuk di tempat,” ujarnya.

Bariza menyinggung larangan berenang di sepanjang pantai agar lebih mudah dilihat dan dikenali masyarakat.

“Tidak semua orang parkir di titik tertentu, jadi kami sampaikan lebih banyak rambu-rambu yang terlihat. Main di air karena banyak anak-anak,” ujarnya.

(bola / lezat)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button