Siapkan fasilitas dan staf, THP Kenjeran buka pada malam hari

SURABAYA – Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran saat ini sedang mematangkan konsep pembukaan pada malam hari. Khususnya penambahan fasilitas dan staf (SDM). Pembukaan THP Kenjeran pada malam hari tentunya dimaksudkan untuk mendongkrak wisatawan, karena saat ini belum ada wisata pantai di Surabaya yang buka pada malam hari.

Kepala UPTD THP Kenjeran, Wisata Air Kalimas dan Wisata Religi Ampel Rusdi Ismed mengatakan malam pembukaan THP Kenjeran masih dalam rancangan. Karena operasional pagi dan malam berbeda baik dari segi keamanan maupun kebersihannya.

“Kami tidak bisa menentukan jam berapa akan buka pada malam hari. Karena salah satu faktor terpenting untuk buka pada malam hari adalah keamanan. Termasuk kebersihan. Kami juga mempertimbangkan aplikasi untuk HR ketika THP Kenjeran dibuka pada malam hari. Saat ini kami sedang menghitung SDM dan juga anggaran untuk gaji,” kata Ismed, Jumat (29 Juli).

Pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak desa dan kelurahan untuk menyelenggarakan peresmian THP Kenjeran nanti malam. Karena di sekitar objek wisata terdapat rumah penduduk setempat.

“Nanti kita juga akan meregangkan hidup Musik. Jadi kita akan koordinasikan dengan pihak desa dan kecamatan dan nantinya bisa kita sosialisasikan dengan masyarakat sekitar agar tidak ada gangguan. Jadi kita harus melakukannya dengan benar,” jelasnya.

Fasilitas tambahan seperti kursi, meja payung dan gazebo juga akan menghiasi THP Kenjeran di malam hari. Pihaknya sedang berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penambahan fasilitas tersebut. Ada juga lampu hias di sekitar THP Kenjeran.

“Itu masih dalam pengerjaan. DPRKPP sudah mulai memasang lampu. Kami juga menghitung. Jangan terlalu banyak meninggalkan kursi dan meja, agar tidak mengaburkan objek utama pantai,” imbuhnya.

Selain itu, Ismed mengaku pada malam hari masih melakukan pengecekan tiket untuk penambahan THP Kenjeran. Namun hal ini perlu dicek, karena tiket masuknya sudah masuk dalam peraturan daerah.

“Makanya kami masih cek apakah tiketnya akan dinaikkan atau tidak. Yang jelas harus ada kajian yang disampaikan ke DPRD karena terkait dengan revisi perda tersebut,” ujarnya.

Selain malam pembukaan THP Kenjerans. Ismed pun mengaku partainya berdebat Tur kota dengan rute KBS-THP Kenjeran. Konsep ini didiskusikan dengan KBS. “Beberapa waktu lalu kami berkomunikasi dengan KBS untuk membahas ini wisata kota. Rute KBS-THP Kenjeran direncanakan,” katanya.

Dia berharap semoga wisata kota itu bisa terwujud. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan biro perjalanan. Untuk memberikan pemberitahuan yang sesuai untuk wisatawan Tur kota di Surabaya.

“Mudah-mudahan ini akan menjadi rute resmi untuk wisata kota. Kami juga bekerja sama dengan biro perjalanan yang sudah mengetahui destinasi yang disukai wisatawan. Mungkin ada jalur lain selain jalur KBS-THP Kenjeran, jadi kita teruskan pemetaan dan koordinasi,” pungkasnya. (rmt/jay)

Source: radarsurabaya.jawapos.com