Seru! Diskop UKM DIY akan melanjutkan program pengembangan UKM tahun depan - WisataHits
Yogyakarta

Seru! Diskop UKM DIY akan melanjutkan program pengembangan UKM tahun depan

Harianjogja.com, JOGJA — Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) DIY memastikan tahun depan tetap melanjutkan program dukungan UMKM yang dilaksanakan tahun ini. Kondisi pasca pandemi juga membuat Diskop UKM DIY optimis tahun depan UMKM DIY akan terus berkembang.

Wisnu Hermawan, Ketua Bidang Kewirausahaan Koperasi dan Usaha Menengah Diskop UKM DIY mengaku siap melanjutkan program pengembangan UMKM yang sedang berjalan tahun ini dengan menyediakan ruang pemasaran produk UMKM. Selain itu, ada juga mekanisme free ongkir (ongkos kirim) untuk pengiriman non-DIY maupun ke luar negeri.

Saat ini, kata dia, Diskop UKM DIY telah menerjunkan Malioboro Teras 1 dan Malioboro Teras 2, serta beberapa acara untuk memasarkan produk UMKM.

Ada juga bekas Hotel Mutiara I yang sedang dibangun sebagai pusat UMKM dan ruang usaha kreatif. “Kami akan memberikan banyak ruang bagi UKM untuk meningkatkan kapasitas mereka dari segi kualitas dan akses pasar. Kami akan menawarkan banyak ruang bagi UMKM untuk berekspresi dan berpameran,” ujarnya, Selasa (27/12/2022).

BACA JUGA: Polisi Identifikasi Pencuri Rumah Kejaksaan KPK yang Menangani Kasus Haryadi Suyuti

Selain itu, kata Wisnu pameran produk UMKM juga digelar di tempat-tempat wisata dan tempat-tempat strategis seperti pusat perbelanjaan. “Mudah-mudahan kami menawarkan tempat pemasaran produk UMKM di desa,” ujarnya.

Wisnu mengatakan tahun depan sistem gratis ongkos kirim juga akan dioptimalkan. Menurut Wisnu, sekitar Rp3 miliar dianggarkan untuk pelaksanaan program gratis ongkos kirim baik di luar toko besi maupun luar negeri.

Menurutnya, program tersebut bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM untuk memasarkan produknya secara lebih luas. “Tahun depan akan ada sistem ongkos kirim yang dipasarkan tidak hanya di Indonesia tapi juga di luar negeri,” ujarnya.

“Bukan hanya untuk ekspor, tapi bagaimana kita bisa mempermudah wisatawan mancanegara datang ke Jogja sehingga meningkatkan daya tarik wisata Jogja. Jika ingin membawa oleh-oleh, tidak perlu diomong-omong [ditenteng] di bagasi. Tapi cukup dengan skema pengiriman Gratis ini. Ini tidak hanya meningkatkan ekspor tetapi juga daya tarik wisata, jasa pariwisata dan pada akhirnya pendapatan UMKM, ”katanya.

Menurut Wisnu, ketahanan konsumsi masyarakat tahun ini masih stabil. Menurut dia, prediksi resesi global tidak terlalu kuat mengingat kepentingan publik di akhir dan awal tahun. “Sepertinya itu adalah perilaku konsumenmendukung Pertumbuhan ekonomi cukup baik dari sisi konsumsi,” ujarnya.

Jika kondisi pandemi bisa ditekan, diharapkan UMKM bisa berfungsi normal sebagai tulang punggung perekonomian DIY. “Nanti ketika tempat wisata dibuka kembali, pusat-pusat pendidikan berfungsi normal kembali dan masyarakat bisa menikmati kegiatan budayanya, saya yakin perekonomian Jogja akan tumbuh stabil,” ujarnya.

DIDUKUNG:

Kisah dua brand kecantikan lokal yang diuntungkan Tokopedia: Duvaderm dan Guele

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button