Perpres BBM perlu perbaiki pendistribusian BBM bersubsidi - WisataHits
Jawa Tengah

Perpres BBM perlu perbaiki pendistribusian BBM bersubsidi

semarang – Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim begitu heboh saat bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Wakil gubernur yang akrab disapa Nunik ini mengaku telah menempuh perjalanan jauh dari Lampung untuk belajar bagaimana Jawa Tengah bisa mengurangi kemiskinan.

“Terima kasih Pak Gubernur sudah merepotkan kami di tengah kesibukannya dan berbagi tips mengatasi kemiskinan di Jawa Tengah,” kata Nunik saat ditemui di ruang pembekalan lantai 2 Gedung A Kantor Gubernur Jawa Tengah Jawa Tengah, Jumat (29/7/2022). .

Dalam kesempatan tersebut, Nunik menanyakan tentang tips Ganjar menggairahkan UMKM. Bagaimana Ganjar mampu bermitra dengan marketplace besar dan memberdayakan UMKM agar lebih mandiri dan kreatif.

Ganjar juga memaparkan berbagai upaya Pemprov Jateng untuk memajukan UMKM. Salah satunya mencakup berbagai jenis pendanaan, mulai dari baznas, CSR perusahaan hingga filantropi. Ganjar juga menjelaskan bagaimana memahami masyarakat dalam ekonomi digital.

“Kami secara sadar belajar dari best practice di Jawa Tengah karena ini yang terbaik di Indonesia atau secara nasional,” kata Nunik usai pertemuan.

Nunik mengatakan Provinsi Lampung saat ini memiliki angka kemiskinan 11 persen. Ia menilai Jateng telah berhasil memberdayakan UMKM untuk mengurangi kemiskinan.

“Kami membutuhkan beberapa langkah, salah satunya untuk menjawab tantangan di dunia pemasaran,” katanya.

Beberapa cara Ganjar menginspirasinya. Seperti pengukuhan APBD yang menurutnya berperan penting sebagai penyangga. Selain itu, ia menawarkan aplikasi sebagai wadah ekosistem UMKM itu sendiri.

“Jawa Tengah punya trik dan menjadi inspirasi bagi kami. Kami ingin itu juga, tentunya dengan kearifan lokal kami, keterampilan kami, gaya kami,” kata Nunik.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan senang hati berbagi pengalaman ekonominya. Kemiskinan, kata Ganjar, merupakan masalah bagi semua lini pascapandemi.

“Jawa Tengah tidak semuanya sukses, tidak semua. Tapi pas kita dengar Pak, saya up 300 persen lho, saya naik 100 persen lho Pak, (artinya) ada contoh yang bagus,” katanya.

Ganjar mengatakan, beberapa hal yang diterapkan di Jateng bisa direplikasi di Lampung. Menurutnya, banyak kesamaan yang menjadi dasar untuk saling belajar.

“Nah, tadi saya usulkan, mari kita lakukan adik-adik UMKM, mari berbasis klaster, jadi ada klaster kerajinan, misalnya ya dengan kerajinan, fashion, produk filter bagus banget, kopi tentunya harus belajar. , apa merek dunia ini dulu. Supaya kita bisa saling belajar, seperti adik-adik UMKM kita dukung. Teman belajar di sini atau sebaliknya, kita belajar di sana untuk menciptakan sinergi,” ujarnya.

Source: fakta.news

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button