Sekolah di Boyolali Siapkan Pemandu Wisata dan Makan untuk Pecinta Konferensi - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Sekolah di Boyolali Siapkan Pemandu Wisata dan Makan untuk Pecinta Konferensi – Solopos.com

SOLOPOS.COM — Kepala Sekolah Dasar Muhammadiyah PK Boyolali, Much Fuat Setiawan, memperlihatkan sekat-sekat ruang kelas yang akan dipisahkan saat digunakan sebagai tempat berkumpulnya konvensi, Selasa (15/11/2022). (Solopos.com/Ni’matul Faizah).

cerita Solopos.com

Solopos.com, BOYOLALI – Beberapa sekolah yang dijadikan tempat penginapan para pemandu sorak muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo telah menyiapkan panitia khusus untuk menjadi pemandu wisata atau pemandu wisata.

Iklan Daihatsu Rocky Mobil Harga Rp 200 Jutaan Hanya Rp 99.000

Bahkan, pihak sekolah juga menyiapkan makanan gratis bagi para pemandu sorak yang hadir menginap.

Salah satunya, Kepala SMK Muhammadiyah 4 Boyolali Suprap mengatakan, pihaknya menugaskan 78 guru dan staf untuk bekerja di stan Expo Muhammadiyah di De Tjolomadoe, penggembira, dan sebagian besar menjadi panitia penyambutan.

Ia juga menuturkan, sekitar 20 kamar telah disiapkan untuk menjadi pusat informasi, dapur, tempat tidur, kamar mandi, dan posko kesehatan.

“Kami berharap, Muktamar Muhammadiyah yang meriah ini dapat mendongkrak perekonomian dan pariwisata di Boyolali. Suka atau tidak suka, mereka akan mencari sesuatu yang unik di Boyolali, baik itu kuliner maupun wisatanya,” ungkapnya Solopos.com di ruang kerjanya, Selasa (15/11/2022).

Baca Juga: 17 Sekolah di Boyolali Tuan Rumah Merry Muktamar Muhammadiyah Ini Tempatnya

Suprap mengatakan, para penggemar konvensi yang tinggal di sekolahnya akan dipandu melalui pusat informasi yang tersedia.

Dikatakannya, panitia akan mengunjungi kawasan wisata atau kuliner bagi penggembira yang meminta bantuan.

“Ya [ada tourguide], kami juga akan memperkenalkan wisata di sekitar Boyolali, seperti di Selo, Pengging, Tlatar, ada ikon Boyolali seperti Simpang Lima yang paling dekat. Sebuah permintaan datang kemarin [untuk wisata],” dia berkata.

Ia mengatakan, ada 285 penggembira yang akan menginap di SMK Muhammadiyah 4 Boyolali asal Banten dan Kudus mulai Kamis hingga Minggu (17/11/2022-20/11/2022). Mereka akan datang pada acara pembukaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah pada 19 November mendatang.

Namun, beberapa peserta memutuskan berangkat lebih awal, yakni pada 17 November, untuk mengeksplorasi wisata dan kuliner di Boyolali dan sekitarnya.

Baca Juga: Merapikan, Hotel Multazam di Kendedes Siap Sambut Muktamar Muhammadiyah Solo

“Selain itu, hanya untuk menyambut tamu nanti dari sekolah, mereka juga akan menyediakan makanan ringan, makanan dan minuman seadanya. Itu dari sekolah swasta, sumber dana sekolah sekitar Rp 25 juta,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, panitia Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah sebenarnya hanya meminta disediakan tempat tinggal bagi para pemandu sorak. Namun, pihak sekolah ingin memberikan pelayanan terbaik kepada para tamunya.

Sementara itu, program khusus di Sekolah Dasar (PK) Muhammadiyah Boyolali juga telah disiapkan untuk menyambut para penggembira Muktamar.

Kepala SD Muhammadiyah PK Boyolali Much Fuat Setiawan mengatakan, sekitar 310 pemandu sorak akan tetap berada di sekolahnya mulai Jumat hingga Sabtu (18/11/2022-19/19/2022). Namun yang berkomunikasi dengannya hanya 100 orang, yakni dari Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang.

Beberapa yang belum berkomunikasi dengannya adalah PCM Brebes yang semula diperkirakan beranggotakan 170 orang, Pekalongan 32 orang, dan Kota Batang delapan orang.

Baca juga: Fasilitas di Sekitar Lokasi Muktamar Muhammadiyah: Rumah Makan hingga Hotel Mewah

“Untuk mempersiapkannya, kami membentuk panitia kecil untuk mengurus persiapan tempat yang akan digunakan, antara tamu, panitia transportasi, ada juga panitia protokol kesehatan, dan juga persiapan tempat seperti tikar, karpet. , dan sebagainya”, jelasnya.

SD Muhammadiyah PK Boyolali telah menyiapkan 24 ruang kelas untuk menampung 310 pemandu sorak. Beberapa kelas juga akan dibuka untuk memperluas tempat tidur para pemandu sorak Muktamar.

Meski hanya diminta oleh panitia konvensi untuk menyiapkan akomodasi, Fuat mengatakan sekolahnya juga menyediakan makanan gratis bagi peserta makanan ringan dan makan.

“Selain menyiapkan tempat, kami juga berkomunikasi dengan tim katering untuk menyiapkan konsumsinya. Mungkin juga kami akan memberikan susu murni kepada para pemandu sorak. Nanti kita juga akan antar roti dan sebagainya,” jelasnya.

SD Muhammadiyah PK Boyolali mengalokasikan sekitar Rp 15 juta untuk menyediakan makanan bagi para penggembira Muktamar yang menginap.

Baca juga: Pesan Muktamar Muhammadiyah: Jauhkan Isu Keagamaan dari Agenda Politik!

“Ini inisiatif kami sendiri dan agama mengajarkan kami untuk selalu menghormati tamu,” ujarnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button