7 Wisata Dekat Gua Gunungkidul Pindul Cocok Untuk Semua Pencinta Alam - WisataHits
Yogyakarta

7 Wisata Dekat Gua Gunungkidul Pindul Cocok Untuk Semua Pencinta Alam

KOMPAS.com – Gua Pindul adalah salah satu tempat wisata alam yang paling populer di Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Lokasinya berada di Dusun Gelar II, RT/RW 003/016, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Di kawasan Gua Pindul ini terdapat beberapa wisata goa dengan ban yaitu : tabung alirannaik perahu (kapal), Hiking juga dimungkinkan. Anda bisa memilih satu atau satu paket,” kata pemandu Goan, Pindul Wirawisata, kepada Sugito Kompas.comJumat (20/8/2022).

Baca Juga: 34 Wisata Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan Panjang

Di sekitarnya terdapat beberapa tempat wisata alam yang sangat dekat dan tidak kalah menarik dari Goa Pindul. Beberapa didominasi oleh objek wisata gua, meskipun ada juga air terjun dan gunung berapi purba.

Jika Anda pergi ke Gua Pindul di pagi hari, Anda bisa mengunjungi beberapa tempat wisata lainnya dalam satu hari hingga larut malam.

Baca juga:

Harap diingat bahwa barang-barang yang tercantum di bawah ini tidak semuanya termasuk dalam paket wisata yang disertakanbundling. Pasalnya, beberapa di antaranya sudah berada lebih dari 10 kilometer (km) dari Gua Pindul dan tidak lagi berada di kawasan yang sama.

Saat berencana berkunjung, simak dulu beberapa tempat wisata alam terdekat Gua Pindul di bawah ini.

1. Wisata Sungai Oyo

River tubing di Sungai Oyo, objek wisata di dekat Gua Pindul di GunungkidulDermaga. Wirawisata Goa Pindul River berkelok-kelok di Sungai Oyo, objek wisata di dekat railing Goa Pindul di Gunungkidul

Setelah tiba dari Gua Pindul, wisatawan dapat melanjutkan petualangannya ke objek wisata ini.

Wisata Sungai Oyo berjarak sekitar satu kilometer dan hampir menyerupai Gua Pindul, namun Sungai Oyo lebih menyatu dengan alam terbuka dan wisatawan bisa lebih berjiwa petualang.

Wisatawan bisa menikmati keindahan aliran Sungai Oyo dengan menggunakan tabung, seperti yang terjadi di Gua Pindul.

Baca Juga: 7 Aktivitas Wisata di Kawasan Gua Pindul, Goa hingga Offroad

Di sepanjang sungai terdapat tebing-tebing yang indah dan alami khas batuan karst Gunungkidul. Selain itu, wisatawan juga dapat menemukan air terjun yang indah bernama Air Terjun Pengantin.

Sungai Oyo memiliki kedalaman tujuh hingga sebelas meter dan panjang 1.500 meter, sehingga perlu waktu satu hingga dua jam untuk mengarunginya.

2. Gua Gelatik

Suasana mulut Gua Gelatik Lorong Sewu yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai objek wisata khas di Gunungkidul.Tribun Jogja/Kurniatul Hidayah Suasana di mulut Gua Gelatik Lorong Sewu yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai objek wisata khas Gunungkidul.

Gua Gelatik Lorong Sewu merupakan objek wisata minat khusus yang ditemukan sejak tahun 2014. Jaraknya hanya 1,4 kilometer dari Gua Pindul atau sekitar empat menit dengan mobil.

Mengenai nama Gua Gelatik Lorong Sewu, seorang tetua setempat menjelaskan bahwa dulu banyak burung pipit di dekat gua. Setelah orang berhasil menemukan dan berjalan melewati goa tersebut, ternyata terdapat banyak gang, sehingga akhirnya dinamakan Goa Gelatik Lorong Sewu.

Meski goa tersebut kering, seorang pemandu bernama Marsono mengatakan bahwa tingkat kesulitan goa ini terbagi menjadi sedang dan sangat sulit, dikutip dari Kompas.comKamis (13/10/2016)

Hal ini dikarenakan goa memiliki jalur horizontal dan vertikal hingga tujuh tumpuk, sehingga untuk melintasi goa membutuhkan bantuan pemandu.

Marsono menambahkan, di lantai dasar bisa ditemukan sungai bawah tanah dan habitat ikan naga atau moa Jawa.

Wisatawan biasanya dibagi menjadi kelompok 10-15 orang, termasuk pemandu, karena sirkulasi udara yang minim. Durasi perjalanan di dalam goa hingga pintu keluar adalah 1,5 jam.

Baca Juga: Ini Gua Gelatik Lorong Sewu, Gua Tujuh Tumpukan di Gunungkidul

3. Goa berdiri

Tanding Cave Boating, atraksi tambahan di samping Penyeberangan Gua Pindul di Gunungkidul. Dermaga. Wirawisata Goa Pindul Goa Tanding Berperahu, atraksi lain di sebelah Jalur Goa Pindul di Gunungkidul.

Dibuka pada Agustus 2016, pesona Goa Tanding tidak kalah dengan Goa Pindul yang sudah terkenal. Jaraknya 1,6 kilometer dari Gua Pindul, dengan waktu tempuh empat menit menggunakan kendaraan.

Perbedaan antara Goa Pindul dan Goa Tanding adalah sungai bawah tanah di Goa Tanding yang memiliki lorong yang lebih panjang dan ruang goa yang lebih besar. Gua yang sangat minim penerangan ini juga memiliki stalaktit dan stalagmit yang menawan.

Wisatawan bisa menyusuri sungai bawah tanah dengan perahu karet berkapasitas hingga delapan orang.

Baca Juga: 18 Wisata Pantai di Jogja, Daerah Paling Terkenal di Gunungkidul

Dilaporkan oleh travel.tribunnews.comSelasa (21/3/2017), Goa Tanding memiliki panjang sungai 450 meter dari mulut hingga ujung goa, sehingga durasi trekking bisa mencapai 1,5 jam.

Harga perjalanan perahu mulai dari Rp 150.000 termasuk semua fasilitas seperti pemandu gua, peralatan, parkir dan fasilitas lainnya.

4. Air Terjun Pengantin

Selanjutnya ada Air Terjun Pengantin yang hanya berjarak 1,3 kilometer dari Gua Pindul. Tempatnya sendiri berada tepat di tepi Sungai Oyo.

Wisata ini tergolong unik karena memiliki air yang melimpah tersedia sepanjang tahun. Limpasan air sama sekali tidak terpengaruh oleh variasi musim seperti dikutip dari situs Berkunjung ke Jogja.

Air Terjun Pengantin di Gunungkidul terbentuk dari aliran air yang jatuh lebar dengan ketinggian sekitar delapan meter.

Air terjun ini sering menjadi ajang atraksi bagi peserta tabung aliran Kali Oyo yang berani melompat dari ketinggian, masuk ke sungai. Atraksi ini terbilang aman namun masih dalam pengawasan seorang pemandu.

5. Gua Jomblang

Gua Jomblang Yogyakarta Gua Jomblang Yogyakarta

Gua Jomblang terletak di Desa Pacar di Kecamatan Semanu, Prefektur Gunungkidul, Yogyakarta.

Gua Jomblang berjarak 15 kilometer dari Gua Pindul dan dapat ditempuh dalam waktu 30 menit. Ini adalah tempat wisata yang menarik bagi para penantang yang mencari keindahan alam.

Dilaporkan oleh Kompas.comRabu (01/07/2020), Goa Jomblang merupakan tipe goa vertikal runtuhnya lubang pembuanganterbentuk sebagai akibat dari proses geologi penurunan tanah dan vegetasi di atasnya ke tanah ribuan tahun yang lalu.

Baca juga:

Kemudian reruntuhannya terbentuk lubang pembuangan atau air mancur yang dikenal sebagai Luweng dalam bahasa Jawa.

Gua vertikal ini memiliki kedalaman 60 meter, sehingga wisatawan diberikan perlengkapan untuk bisa memasukinya teknik tali tunggal (SRT).

Wisatawan harus membayar tiket sebesar Rp 500.000 untuk mendapatkan fasilitas berupa pemandu wisata dan perlengkapan seperti sepatu bot dan helm.

6. Air Terjun Kedung Kandang

Air Terjun Kedung Kandang di Nglanggeran, Gunungkidul.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Air Terjun Kedung Kandang di Nglanggeran, Gunungkidul.

Kedung Kandang, nama sungai dan air terjun di Gunung Botak, Nglanggeran, Pathuk, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

Jaraknya 19 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 34 menit dari Gua Pindul.

Sebelum menuju Air Terjun Kedung Kandang, wisatawan harus berjalan kaki setelah memarkir kendaraan. Jalur menurun ini rata-rata memakan waktu sekitar 15-30 menit, dikutip dari Kompas.comSelasa (4/9/2019).

Baca Juga: Ke Nglanggeran, Jangan Lupa Mampir ke Air Terjun Kedung Kandang

Setibanya di sana, wisatawan bisa langsung berfoto atau menikmati suasana air terjun. Arus air terjunnya tidak terlalu kuat, jadi semua orang bisa bermain air di sini.

Selain air tawar, wisatawan bisa menikmati Kedung Kandang dari jembatan bambu buatan atau bersantai di beberapa pendopo yang tersedia.

Harga tiket masuk Air Terjun Kedung Kandang mulai dari Rp 7.000. Jam operasional air terjun ini dari pagi sampai jam 4 sore WIB.

7. Gunung Api Nglangeran Tua

Puncak Gunung Api Nglanggeran Purba, Gunungkidul, YogyakartaKOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Kawasan Puncak Gunung Nglanggeran Purba, Gunungkidul, Yogyakarta

Gunung Api Nglanggeran Purba merupakan salah satu tempat wisata menarik yang juga terkenal di kalangan wisatawan.

Wisatawan bisa melihat matahari terbit di pagi hari dan matahari terbenam di malam hari dari gunung ini di ketinggian 700 meter di atas permukaan laut (massa).

Dilaporkan oleh Kompas.comPada Rabu (9/4/2021) seseorang membutuhkan waktu sekitar 50 menit hingga satu jam dari kaki gunung menuju puncak.

Baca juga:

Selain Gunung Nglanggeran Purba, ada juga Gunung Lima Jari yang letaknya tidak jauh dari objek wisata ini. Pengunjung juga dapat berkemah di di tempat perkemahan yang berjarak sekitar 50 meter dari puncak Nglangeran.

Tiket masuk kawasan gunung api purba mulai dari Rp 15.000 sedangkan harga tiket camping mulai dari Rp 20.000 per orang.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: travel.kompas.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button