Sejarah Candi Gedong Songo, Konon Sudah Ada Sejak Zaman Kerajaan Medang - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Sejarah Candi Gedong Songo, Konon Sudah Ada Sejak Zaman Kerajaan Medang – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Salah satu bangunan candi di Kompleks Candi Gedong Songo, Bandungan, Kabupaten Semarang. (Instagram @visit.candigedongsongo)

Solopos.com, HUNGARIA — Candi Gedong Songo adalah kompleks bangunan bergaya candi bersejarah di Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jawa Tengah). Belum ada literatur yang secara pasti menjelaskan sejarah pembangunan Candi Gedong Songo, namun kemungkinan besar candi ini didirikan pada masa Kerajaan Medang pada abad ke-7 Masehi.

Candi Gedong Songo saat ini menjadi salah satu tempat wisata di Kabupaten Semarang. Selain bangunannya yang bersejarah, candi bergaya Hindu ini juga terletak di kawasan pegunungan yang sejuk.

Iklan Daihatsu Rocky Mobil Harga Rp 200 Jutaan Hanya Rp 99.000

Namun, belum ada yang tahu pasti tentang sejarah Candi Gedong Songo yang terletak di kawasan Bandungan, Kabupaten Semarang ini.

Mengutip dari halaman candi.perpusnas.go.id, Para ahli juga belum bisa memastikan waktu dan tujuan pembangunan Candi Gedong Songo. Pasalnya, hingga saat ini belum ditemukan literatur atau prasasti sejarah yang menjelaskan keberadaan bangunan kuno tersebut.

Namun letak Candi Gedong Songo yang berada di kawasan perbukitan mengisyaratkan bahwa candi tersebut dibangun pada masa awal perkembangan agama Hindu di Jawa, yaitu pada masa pemerintahan raja-raja Dinasti Sanjaya. Wangsa Sanjaya adalah sebutan untuk dinasti yang pernah memerintah Kerajaan Medang atau sering disebut Kerajaan Mataram Kuno.

Baca Juga: Misteri Candi Gedong Songo, Sumber Bioenergi Terbesar di Asia

Menurut sejarawan Dr. Bosch dalam esainya yang berjudul Sriwijaya, de Sailendrawansa dan de Sanjayawamsa (1952), Kerajaan Medang memiliki dua dinasti yaitu Sanjaya dan Sailendra. Dinasti Sanjaya mulai memerintah sekitar tahun 732.

Candi Gedong Pitu

Sedangkan asal usul atau sejarah keberadaan Candi Gedong Songo pertama kali terungkap dalam laporan Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Sir Thomas Stamford Bingley Raffles, pada tahun 1740. Raffles awalnya hanya menemukan tujuh bangunan candi, yang disebutnya Candi Gedong Pitu.

Akhirnya setelah dilakukan penelitian oleh arkeolog Belanda yaitu Van Stein Callenfels pada tahun 1908 dan Knebel pada tahun 1911 ditemukan dua bangunan candi sehingga namanya diubah menjadi Candi Gedong Songo yang berarti sembilan bangunan candi.

Baca Juga: Wisata Penuh Misteri di Candi Gedong Songo

Kemudian, pada tahun 1928 hingga 1929, Pemerintah Hindia Belanda melakukan pemugaran candi Gedong I dan Gedong II. Pendirian dan pemugaran candi ini kemudian dilanjutkan oleh pemerintah Indonesia selama hampir 10 tahun, yaitu dari tahun 1972 hingga tahun 1982.

Meski sejarah Candi Gedong Songo masih misterius, namun keberadaan candi bercorak Hindu ini bisa menjadi magnet wisata. Situs sembilan candi tersebar di lereng Gunung Ungaran dengan pemandangan alam yang indah dan udara yang sejuk.

Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati pemandian air panas dari mata air belerang di kompleks wisata Candi Gedong Songo. Untuk mencapai Candi Gedong Songo, wisatawan dapat menempuh jalur dari Kota Ambarawa dengan estimasi waktu sekitar 40 menit.

Selain itu, Candi Gedong Songo juga dapat ditempuh dari Ungaran dengan berkendara sejauh 25 km atau dari kota Semarang sekitar 45 km.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button