SEAMEO Biotrop memulai perjalanan edukasi pertanian melalui "Agro Eduwisata" - WisataHits
Jawa Barat

SEAMEO Biotrop memulai perjalanan edukasi pertanian melalui “Agro Eduwisata”

Kota Bogor (ANTARA) – SEAMEO Biotrop meluncurkan wisata edukasi pertanian melalui program Agro Eduwisata, mengajak masyarakat umum dari usia dini hingga pensiunan untuk belajar tentang keanekaragaman hayati dengan menggunakan teknologi baru.

Direktur SEAMEO Biotrop Zulhamsyah Imran mengatakan pada konferensi pers di Taman Eduwisata Biotrop, Rabu, pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah daerah, 39 sekolah sponsor dan lembaga pendidikan asing seperti Thailand dan Filipina untuk melaksanakan program Agro Edutourism.

“Di sini kami memiliki banyak tempat yang sedang dikembangkan. Saat ini sudah ada taman eduwisata, pembibitan lebah tanpa sengat, taman sensorik, tumbuhan langka dan beberapa tempat lainnya yang mengajak masyarakat untuk belajar tentang keanekaragaman hayati,” jelasnya.

Baca juga: Keanekaragaman Hayati Masuk Kurikulum Pembelajaran Mandiri

Zulhamsyah menjelaskan bahwa dalam program ini, pengunjung mendapatkan pengalaman belajar mulai dari keanekaragaman hayati hingga cara mengelola tanaman harum yang langka untuk diekstrak menjadi parfum dan lainnya.

Biotrop memiliki rangkaian lengkap kursus pelatihan pertanian, mulai dari mengenal tanaman dan merawatnya dengan teknologi yang baik hingga pengolahan, yang dikemas dengan ramah bagi pengunjung.

Diantaranya, pengunjung bisa melihat, memegang dan mencium harum dan indahnya bunga-bunga dari berbagai daerah hingga mancanegara di Taman Sensori.

Baca juga: SEAMEO Biotrop: Keanekaragaman Hayati Bisa Rusak Akibat Perubahan Iklim

Beberapa tanaman di taman ini tergolong langka dan semuanya telah dilengkapi dengan papan pemindai kode batang untuk memberikan gambaran rinci tentang profil tanaman.

Di daerah lain, kata dia, juga ada tanaman obat, buah dan sayur yang ditanam dengan teknologi budidaya akuaponik dan hidroponik.

Pengamatan di lapangan, area di depan Taman Wisata Edukasi Biotrop Agro merupakan tempat pembibitan lebah non-sengat yang terdiri dari papan tertutup yang rapi dan aman baik untuk anak-anak maupun orang dewasa.

Baca Juga: SEAMEO Biotrop Lakukan Riset Minyak Atsiri untuk Hadapi COVID-19

Pengunjung menerima pelajaran tentang cara menghentikan lebah menyengat di rumah. Zulhamsyah menjelaskan bahwa lebah ini dapat menghasilkan lebih banyak propolis daripada lebah gudang, namun lebih mudah dibudidayakan.

“Agar semua masyarakat dapat berkunjung, kami telah berkomitmen untuk membuka SMEAO Biotrop untuk umum. Masyarakat bisa dididik tentang keanekaragaman hayati,” ujarnya.

Source: megapolitan.antaranews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button