Target kunjungan wisatawan ke Jawa Barat saat libur Natal tidak tercapai, itu salah satu penyebabnya - WisataHits
Jawa Tengah

Target kunjungan wisatawan ke Jawa Barat saat libur Natal tidak tercapai, itu salah satu penyebabnya

Laporan Wartawan Tribun Jabar Nazmi Andurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Target kunjungan wisatawan pada liburan Natal tidak terpenuhi, meski terjadi peningkatan yang signifikan.

Hal itu disampaikan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jabar, Herman Muchtar, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (27/12/2022).

“Ada kenaikan, tapi kenaikan itu belum mencapai target baik pemerintah daerah 18 juta jiwa, kalau target PHRI 80 persen untuk Kota Bandung dan 60-65 persen untuk Jawa Barat sepertinya belum terpenuhi. ” kata Hermann Muchtar.

Menurutnya, salah satu faktor tidak tercapainya target tersebut karena kondisi cuaca yang tidak menentu.

Baca Juga: Tempat Wisata Harus Siapkan Tempat Parkir Luas dan Minim Kemacetan Saat Libur Tahun Baru.

Ia mencontohkan wisatawan asal Sumatera yang membatalkan rencana berlibur di Pulau Jawa karena enggan menyeberang dengan angkutan laut.

“Misalnya di Pangandaran ada masalah cuaca buruk turun sampai 60 persen, Kabupaten Bogor diperkirakan tinggi, tapi dampak gempa Cianjur sangat besar dampaknya 30 persen,” ujarnya.

Adapun target 65 persen di Jabar, baru tercapai 50 persen, ujarnya. Sedangkan di Kota Bandung baru 70 persen yang masih mencapai target 80 persen.

Hotel yang ditempati di Kota Bandung mayoritas, kata dia, adalah hotel bintang 3, 4, dan 5, sedangkan hotel di bawah bintang itu tingkat huniannya rendah.

Herman mengaku masih berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan selama liburan tahun ini.

Salah satu upayanya adalah dengan menjalankan berbagai program dan promosi.

“PHRI sudah menjalankan promosi mandiri ke Yogyakarta, Semarang, yang dijadwalkan kembali ke Surabaya, Malang, Lampung, dan Palembang pada tahun 2023,” ujarnya.

Baca juga: Tempat Wisata di Majalengka Dijaga ketat Satpol PP selama Libur Tahun Baru

Herman berharap pemerintah daerah dapat melakukan hal yang sama, menganggarkan dana untuk iklan di tempat yang berbeda, sehingga wisatawan di Jawa Barat kembali kewalahan.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button