3 Pencuri Geng Remaja Bobol 7 Sekolah di Mojokerto Ditangkap Polisi – Solopos.com

Polres Mojokerto menangkap komplotan pencuri yang terdiri dari tiga remaja yang kerap membobol sekolah.

Jumat, 21 Oktober 2022 – 23.39 WIB

Editor: Abdul Jalil | Solopos.com

SOLOPOS.COM – Tiga remaja yang tergabung dalam komplotan maling spesialis pencurian di sekolah ditangkap polisi Mojokerto. (khusus/polri.go.id)

Solopos.com, MOJOKERTO — Sekelompok pencuri yang sering membobol sekolah di Kabupaten Mojokerto Jawa Timur telah ditangkap. Dalam tiga bulan, komplotan pencuri ini membobol tujuh sekolah.

Komplotan pencuri tersebut terdiri dari tiga remaja yakni MSA, 19 tahun; LS, 18, dan MSH, 18. Ketiga remaja tersebut merupakan warga Kabupaten Mojokerto. Anda juga bertanggung jawab atas kasus pencurian.

Kepala Reserse Kriminal Polres Mojokerto AKP Gondam Prienggondhani mengatakan komplotan pencuri ini membobol tujuh sekolah di Mojokerto dalam waktu tiga bulan. Sekolah yang dibobol adalah SMPN 2 Mojoanyar Mei 2022, SMPN 1 Mojoanyar, SMK Pemuda di Kecamatan Pungging.

Kemudian SDN Padi di Kecamatan Gondang pada Juni 2022, SDN Srigading di Ngoro, SDN Sawahan di Bangsal dan SMP Muhammadiyah Mojosari pada Juli 2022.

Baca Juga: Anak di Madiun Diduga Gagal Ginjal Akut, Dulu Susah Buang Air Kecil

“Geng ini berspesialisasi dalam pencurian sekolah. Ketiganya juga merupakan kasus pencurian yang berulang,” kata Gondam, dikutip dari portal resmi kepolisian, Jumat (21/10/2022).

Gondam mengatakan pelaku menyasar sekolah yang tidak dijaga dari malam hingga pagi. Bertindak atas pengakuan itu, mereka masuk ke sekolah pagi-pagi sekali.

“Sasaran para pelaku adalah perangkat elektronik dari sekolah seperti PC dan monitor komputer. Mereka juga mencuri uang dari brankas sekolah,” katanya.

Setiap aktor memiliki tugas yang berbeda. Tersangka MSA dan LS masuk ke gedung sekolah melalui atap dan menerobos plafon. Kemudian kedua tersangka mencuri barang-barang berharga dari sekolah.

Baca Juga: Jual Obat Sirup Dilarang BPOM, Apotek Saat Digerebek Polisi di Madiun

“Sementara tersangka MSH berjaga di luar sekolah untuk memantau situasi,” katanya.

Dalam pemeriksaan, Gondam mengatakan komplotan pencuri ini tidak hanya membobol sekolah, tapi juga membobol toko ponsel dan mencuri sepeda motor di dua lokasi. Dua sepeda motor yang dicuri adalah sepeda motor Yamaha Jupiter Z pada wisata Kali Kromong, Pacet dan Yamaha Mio Soul di Jalan Raya Tumapel, Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.

“Kami masih mengembangkan koleksi barang curian,” jelas Gondam.

Komplotan pencuri ini ditangkap pada Jumat (14/10/2022) oleh tim Satresmob-Resmob Polres Mojokerto. Polisi menangkap tersangka MSA sekitar pukul 15.30 WIB di tempat kerjanya di Desa Pekukuhan, Mojosari. Berbekal pengakuan MSA, polisi menangkap pelaku LS dan MSH di lokasi berbeda di hari yang sama.

Baca Juga: Profil Perguruan Silat Kera Sakti, Berikut Metode Pelatihannya

Dari tangan tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa obeng, pisau, pedang 40 cm, lima ponsel curian, sepeda motor Honda Vario bernomor polisi W 2135 ZV, mesin Yamaha Vega R. , modem dan keyboard komputer.

Menurut Pasal 363 KUHP, para tersangka diancam dengan hukuman penjara sembilan tahun karena pencurian dengan pemberatan.

Hanya untukmu

Inspiratif & informatif

Source: news.google.com