Sangadi se-Kalimantan Timur akan mengikuti Kajian Tiruan di Bandung dan Lombok minggu depan
BOGANINEWS, BOLTIM – Sebanyak 79 Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Boltim) Timur pekan depan akan mengikuti kajian Tiru terkait Desa Wisata, Desa Digital dan Bumdes di dua wilayah yakni Kabupaten Bandung Barat dan Lombok.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPMD) Desa Boltim Hendra Tangel mengatakan pelaksanaan Copy Study oleh pemerintah desa lintas Boltim ini untuk menambah referensi langsung bagaimana bumdes, desa digital dan desa wisata dikelola dan diterapkan di Kecamatan Boltim.
“Selama ini kami sering hanya memberikan saran spesialis di dalam kelas. Pemerintah desa kesulitan menerapkannya karena tidak langsung atau ada contoh yang bisa diikuti. Makanya kami akan melakukan studi peniru ini,” jelasnya, Selasa (8 September 2022).
Menariknya, lanjut Hendra, copy study akan dilakukan di dua wilayah berbeda selama tiga hari. “Dua contoh wilayah untuk beradaptasi dengan kondisi di Boltim, yang memiliki dua wilayah berbeda yaitu wilayah pesisir dan wilayah pegunungan,” jelasnya.
Selain dua wilayah tersebut, jelasnya, hal ini disesuaikan dengan kondisi Boltim. Daerah sasaran juga merupakan daerah yang berprestasi di tingkat nasional, sehingga diharapkan kepala desa di Boltim dapat mengambil banyak manfaat dari studi mimik nantinya.
“Jadi tujuan pemilihan dua wilayah yang berbeda ini adalah untuk menyesuaikan dengan situasi dan kondisi wilayah pesisir dan pegunungan. Ada juga desa yang bumdesnya terbaik di tingkat nasional, kemudian ada juga desa yang sudah menerapkan sistem layanan digital di desanya,” jelasnya.
Keberangkatan kepala desa dibagi menjadi dua kelompok. “Ke-34 desa dari kawasan pegunungan akan berangkat ke Bandung, Jawa Barat pada 10 Agustus mendatang. Sedangkan sisa 45 desa dari pesisir akan berangkat ke Lombok setelah 17 Agustus mendatang,” ujarnya.
Reporter: Agung Mokodompit
Source: boganinews.com
