Sandiaga mempromosikan pengembangan potensi pariwisata dan industri kreatif di Ngawi

Ngawi (ANTARA) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong peningkatan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Saat berkunjung ke Fort Van Den Bosch atau Benteng Pendem Ngawi, ia mengakui bahwa bangunan budaya-sejarah tersebut memiliki nilai budaya-wisata yang tinggi.

“Benteng karya Pendem Van Den Bosch ini memiliki begitu banyak pesona. Nanti, setelah restorasi selesai pada akhir Oktober, kami berharap bisa mencari peluang.” acara digelar di sini untuk mendukung pelaku industri kreatif,” kata Sandiaga Uno, Rabu di Benteng Ngawi Pendem Desa Pelem Kabupaten Ngawi.

Selain Benteng Pendem, kata Sandiaga, Ngawi juga memiliki potensi desa wisata.

Kabupaten Ngawi memiliki produk-produk kreatif dengan kearifan lokal antara lain tie dye, teh dan jamu akar jati, sehingga sangat cocok dipadukan dengan pengembangan ekowisata yang erat kaitannya dengan desa wisata.

“Ngawi memiliki banyak potensi desa wisata. Ini sudah kami rancang untuk berkompetisi di Indonesia Tourism Village Award 2023. Dan saya ingin Ngawi bisa tembus 50 besar,” ujarnya.

Selain meninjau gedung Benteng Ngawi Pendem, Menparekraf Sandiaga juga melakukan dialog dengan sejumlah usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM) yang hadir di lokasi.

Pihaknya mengapresiasi Pemkab Ngawi yang telah mendukung para pelaku UMKM untuk tetap bertahan dan berkembang selama dan setelah pandemi COVID-19.

“Pemerintah pusat saat ini sedang mengkaji IMF, khususnya dalam upaya pemulihan ekonomi pascapandemi yang difokuskan pada UMKM. Salah satunya Ngawi yang telah mendukung UMKM dalam pemulihan ekonominya,” ujarnya.

Seperti perkembangan UMKM batik fosil Ngawi yang memberdayakan berbagai penyandang tunarungu. Selain memberdayakan penyandang disabilitas, UMKM ini juga menciptakan lapangan kerja.

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menyambut baik kunjungan Menparekraf Sandiaga. Hal ini menjadi motivasi bagi UKM dan industri kreatif di Ngawi untuk terus berkembang.

“Kedatangan Menkeu sekaligus menjadi penyemangat kita sekaligus menjadi jembatan bagi stakeholders UMKM untuk memperluas jangkauan pasar UMKM di Ngawi baik secara nasional maupun internasional,” ujar Bupati Ony.

Selain fosil tie dye, Menteri Sandiaga Uno juga mengagumi salah satu industri kreatif di bidang fashion besutan milenial Ngawi dari kain atau wastra tradisional dalam kunjungannya, yakni Oerip Indonesia yang sudah merambah pasar Amerika dan Eropa.

Source: jatim.antaranews.com