Walikota memberikan penghormatan kepada Kampoeng Quran Gate Wijaya Kusuma - WisataHits
Jawa Timur

Walikota memberikan penghormatan kepada Kampoeng Quran Gate Wijaya Kusuma

Walikota memberikan penghormatan kepada Kampoeng Quran Gate Wijaya Kusuma

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Walikota Malang H. Sutiaji menyambut positif Gerakan Pembangunan (Gerbang) Kampoeng Quran Wijaya Kusuma yang dicanangkan warga Jl. Kalimosodo, Desa Polehan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur. Gerakan ini akan menjadi salah satu cikal bakal destinasi wisata Kampoeng Quran di Malang.

Walikota Malang H. Sutiaji menyambut positif Gerakan (Gerbang) Kampoeng Quran Wijaya Kusuma yang dicanangkan warga Jl. Kalimosodo, Desa Polehan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur. Gerakan ini akan menjadi salah satu cikal bakal destinasi wisata Kampoeng Quran di Malang.

“KAMPÖG QUR’AN itu berarti merangkul segalanya. Orang yang beragama Islam benar-benar berpedoman pada Alquran,” kata H. Sutiaji, Minggu (15/1/2023) di Masjid Nailun Haman.

Walikota Malang H. Sutiaji mengunjungi stan Kampoeng Quran Wijaya Kusuma Jl. Kalimosodo, Desa Polehan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (15/1/2023).

Ditambahkannya, karena tidak semua beragama Islam, maka perlu saling melindungi rahmatan lil alamin. Bahkan, mereka saling membantu tanpa memandang latar belakang agama mereka.

Ketua Gerbang Kampoeng Quran Wijaya Kusuma Muhammad Burhan menjelaskan, pada acara ini juga digelar Bakti Amal Sholeh (BAS) berupa penyiapan kebutuhan masyarakat sekitar, termasuk makanan yang bisa dibawa pulang secara gratis. “BAS ini merupakan sumbangan dari warga kepada warga untuk meningkatkan perekonomian,” ujarnya.

Selain itu, ada juga pembelajaran membaca Alquran bagi warga setempat. “Kami tentu sangat senang dengan komitmen walikota. Termasuk infrastruktur terkait yang dibenahi. Bahkan kami mengajarkan kepada kepala dinas pendidikan untuk berbagi ilmu kepada anak-anak sekolah,” kata Muhammad Burhan.

Burhan menargetkan siswa lulusan SD sudah hafal Al-Qur’an minimal 5 juz. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menawarkan pembelajaran mengaji di Kampoeng. (aji/matte)

Lanjut membaca

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button