Sandiaga Uno ajak wisatawan berkunjung ke desa wisata - WisataHits
Yogyakarta

Sandiaga Uno ajak wisatawan berkunjung ke desa wisata

TRIBUNJOGJA.COM – Momen liburan akhir tahun semakin dekat dan seperti tahun-tahun sebelumnya, tidak menutup kemungkinan akan banyak wisatawan yang berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap wisatawan dapat mengunjungi desa-desa wisata yang saat ini jumlahnya semakin banyak dan menawarkan peluang yang beragam.

Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif terus memperkenalkan potensi wisata dan industri kreatif desa wisata unggulan Indonesia yang salah satunya meraih penghargaan Indonesia Tourism Village Award (ADWI) 2022 kemarin, 31 Oktober 2022.

“Saya sudah menyiapkan dua destinasi wisata (di DIY) yang meraih penghargaan Desa Wisata Indonesia 2022, yaitu Desa Wisata Tepus di Gunungkidul dan Desa Wisata Widosari di Kulon Progo,” katanya, Jumat saat menghadiri Jogja Halal Festival di JEC berpartisipasi. 04/11/2022). ).

Baca Juga: Desa Wisata Sembungan Raih Juara I Kategori Desa Percontohan ADWI 2022

Menurutnya, letak desa wisata ini saling berjauhan, sehingga diharapkan kunjungan wisatawan bisa terbagi dan tidak menumpuk di Kota Yogyakarta atau beberapa tempat wisata di Sleman.

Menurutnya, potensi desa wisata di DIY sangat beragam, selain desa wisata Tepus dan Widosari, ia menghadirkan beberapa desa wisata lain yang tak kalah menarik dan layak untuk dikunjungi.

“Desa wisata juara dunia Nglanggeran yang mendapat pengakuan khusus dari Sekjen UNWTO (United Nations World Tourism Organization). Di Kulonprogo ada desa wisata Tinalah. Selain itu, di Bantul ada Desa Wisata Kaki Langit, dan kemarin Desa Wisata Wukirsari lah yang berhasil memecahkan rekor dan mendapatkan Sustainable Tourism Award,” jelasnya.

“Ini destinasi baru, (wisatawan) tidak kembali ke tempat lama dan sama, tetapi mengunjungi desa wisata yang luar biasa ini dan menikmati keindahan Yogyakarta,” tambahnya.

Menurutnya, pariwisata saat ini semakin maju dengan hadirnya digitalisasi.

Baca Juga: Banggakan Nama DIY, Desa Wisata Tepus dan Desa Wisata Widosari Raih ADWI Award 2022

Sandiaga menjelaskan, digitalisasi pariwisata sangat meningkat, dimana saat ini hampir semua reservasi dan registrasi sudah digital, termasuk pembayaran digital melalui QRIS.

“Produk pariwisata per 7 bulan naik lebih dari Rp 40 miliar. Saya melihat ini tren yang tidak bisa dihentikan, tidak bisa dihindari bahwa kita akan bergerak menuju pariwisata digital,” katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa desa wisata juga saat ini sedang mengadopsi digital tourism.

Selain itu, salah satu syarat yang diperebutkan dalam Indonesia Tourism Village Award adalah adanya konten kreatif dan konten digital, termasuk penjualan oleh-oleh yang bisa dibeli di marketplace.

“Tapi masalahnya adalah sinyal, jadi kami bekerja sama dengan teknologi komunikasi dan informasi dan beberapa operator telekomunikasi dan komitmen mereka terhadap tujuan wisata diprioritaskan,” tutupnya. (Tribunjogja.com)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button