Sandiaga: Indonesia bisa menjadi episentrum tari dunia - WisataHits
wisatahits

Sandiaga: Indonesia bisa menjadi episentrum tari dunia

Sandiaga: Indonesia bisa menjadi episentrum tari dunia

Piknikdong.com – Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa Indonesia bisa menjadi episentrum tari dunia didukung dengan banyaknya tarian daerah yang mendunia.

Menparekraf Sandiaga Uno, saat menghadiri pagelaran Hari Tari Sedunia di kawasan Taman Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat pada Sabtu (6/5/2023) mengatakan, banyak tarian Indonesia yang sudah mendunia dan tampil di berbagai event internasional.

Indonesia bisa menjadi episentrum tari duniaIndonesia bisa menjadi episentrum tari dunia, foto: Kemenparekraf

“Tari merupakan bagian dari ekonomi kreatif yang mampu menciptakan lapangan kerja. Karena tujuan kami adalah menciptakan 4,4 juta pekerjaan pada tahun 2024.

Agar Indonesia menjadi episentrum tari dunia”,

dia berkata.

Indonesia sendiri memiliki beragam seni tari dari berbagai belahan negara di dunia yaitu Tari Kecak, Tari Saman, Tari Reog Ponorogo, Tari Jaipong, Tari Topeng, tari piring dan tari Tor Tor.

Menparekraf Sandiaga juga berharap melalui acara World Dance Day yang akan menampilkan 90 seni pertunjukan dengan sekitar 2.500 penari dari berbagai provinsi Indonesia seperti Aceh, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Utara, Kalimantan Barat, Jawa Timur dan lainnya.

Hadir pula peserta dari Malaysia, Brunei Darussalam, Vietnam, Thailand, China dan India yang bertujuan untuk menjalin persahabatan antar bangsa dan mempererat hubungan persahabatan.

“Event ini tidak hanya memberikan hiburan bagi masyarakat, tetapi juga memberikan dampak positif bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk menjalin silaturahmi.

Beliau juga berharap melalui acara ini, pertumbuhan ekonomi dapat ditingkatkan dan penciptaan lapangan kerja dapat diperluas,”

dia berkata.

Source: www.piknikdong.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button