Saat libur Nataru, Gubernur Khofifah mengajak wisatawan menikmati Jawa Timur
SURYA.CO.ID, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh warga negara Indonesia untuk berkunjung dan berwisata ke Jawa Timur.
Karena Provinsi Jawa Timur yang memiliki banyak kekayaan dan potensi wisata sangat cocok dijadikan tujuan wisata keluarga.
Gubernur Khofifah mengatakan Jawa Timur memiliki banyak destinasi wisata menarik dan sangat cocok untuk liburan keluarga masyarakat Indonesia. Mulai dari wisata alam, wisata sejarah, wisata religi, wisata petualangan, wisata belanja hingga wisata kuliner dan masih banyak lagi.
Khofifah menjelaskan, Jatim memiliki banyak objek wisata selain wisata alam seperti pantai, air terjun, dan pegunungan. Misalnya wisata budaya dan wisata buatan.
Wisata budaya, kata Khofifah, selain mengedepankan faktor sejarah, ada juga yang mengusung nilai-nilai religi, khususnya Islam.
“Saya mengajak seluruh wisatawan lokal dan mancanegara untuk menikmati Jawa Timur. Semoga perjalanan Anda menyenangkan ke Jawa Timur. Mudah-mudahan aman, nyaman dan bahagia,” ujarnya.
Selain itu, Jawa Timur memiliki 573 titik desa wisata yang tersebar di 38 kabupaten/kota. Dengan rincian 1 desa wisata mandiri (Pujon Kidul), 24 desa wisata maju, 55 desa wisata berkembang dan 493 desa wisata percontohan.
Berdasarkan data Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, hotel di Provinsi Jawa Timur mencapai 3.664 dengan jumlah homestay mencapai 1.743 unit.
Lebih lanjut Khofifah menegaskan, banyak aplikasi yang bisa diakses wisatawan untuk menjaga keamanan saat berwisata di Jawa Timur.
Pemprov Jatim dan Polda telah menyiapkan 191 posko kesehatan dan penjemputan darurat melalui Pusat Keamanan Publik (PSC 119).
“Banyak akses yang bisa dilakukan secara digital. Saya juga meminta media untuk menengahi saluran yang bisa diakses oleh masyarakat Jawa Timur dan masyarakat Jawa Timur,” tegas Khofifah.
Tempat-tempat yang berpeluang menjadi tujuan masyarakat wisata adalah kawasan Malang Raya. Oleh karena itu, pihaknya menekankan kepada pemerintah daerah yang bertanggung jawab agar ikut menjaga dan juga mengambil langkah-langkah pengamanan dan ke depan.
“Ini saat yang tepat untuk memberikan yang terbaik kepada wisatawan yang datang ke Jawa Timur,” pungkasnya.
Source: news.google.com
