Mantan narapidana teroris di Lamongan beralih ke jihad ekonomi, membuka restoran Bebek dan Ayam Goreng. - WisataHits
Jawa Timur

Mantan narapidana teroris di Lamongan beralih ke jihad ekonomi, membuka restoran Bebek dan Ayam Goreng.

Mantan narapidana teroris di Lamongan beralih ke jihad ekonomi, membuka restoran Bebek dan Ayam Goreng.

Lamongan (beritajatim.com) – Kabupaten Lamongan memiliki beragam sajian kuliner. Di antara kelezatan kuliner yang sangat menarik untuk dicicipi adalah bebek dan ayam goreng kendil di kawasan Paciran, Lamongan.

Pasalnya, bebek panggang ini bukan sekadar santapan biasa. Bebek panggang ini disajikan dan diolah dari tangan dingin para alumni teroris yang saat ini memilih untuk berjihad di bidang ekonomi.

Kini, Rumah Makan Bebek Goreng Kendil yang masih berada di bawah naungan Yayasan Lingkar Damai (YLP) yang berlokasi di Jalan Raya Daendles, sebelah barat Wisata Bahari Lamongan (WBL), Kabupaten Paciran, resmi dibuka.

Ratusan sapaan atau karangan bunga dari sejumlah perwira, petinggi Polri-TNI dan rekan-rekan berjajar di sekitar restoran. Artinya, langkah mantan narapidana membangun usaha di bidang kuliner ini mendapat dukungan dan apresiasi penuh.

Ketua YLP Ali Fauzi mengatakan upaya pemberdayaan ekonomi mantan narapidana dilakukan untuk meningkatkan taraf hidup dan membawa manfaat bagi orang lain.

“Saya dan teman-teman saya, mantan narapidana di YLP, tidak mau berlama-lama dan bergabung dengan kelompok ekstremis. Kami memutuskan untuk meninggalkan grup. Saat ini kami fokus pada penguatan sektor bisnis,” ujar pria yang juga mendiang kakaknya itu. Amrozi dijatuhi hukuman mati dalam kasus bom Bali 2002, kata wartawan.

Selain itu, Ali Fauzi mengatakan YLP juga menelurkan unit usaha bernama CV. Merah Putih Bina Mandiri yang mendapat dukungan dan bantuan penuh dari petinggi Polri dan BNPT.

Selain itu, menurut Ali Fauzi, ada sejumlah perusahaan yang digagas oleh YLP yang sebagian besar terdiri dari kombatan dan mantan narapidana yang saat ini bebas dari hukuman penjara dan tidak lagi berafiliasi dengan kelompok ekstremis.

“Ini menjadi semangat bagi saya dan mantan narapidana untuk terus bersama mereka (kelompok teroris). Yang jelas ini bagian dari pemberdayaan mereka, yang juga sebagian kita gunakan sebagai pemasok sumber bebek dan ayam,” jelasnya.

Melalui pengusaha ini, Ali Fauzi ingin membuktikan kepada masyarakat bahwa mantan napi dan kombatan bisa berkembang ke arah yang lebih positif. “Saya berharap ini bisa dicontoh oleh mantan narapidana lain di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Harus bergerak cepat, jangan radikal, jangan selalu teroris,” jelasnya.

Adapun pilihan menu bebek panggang, karena menurut Ali Fauzi menu tersebut tidak banyak tersedia di Pesisir Utara Lamongan. “Ada banyak makanan laut di Pantai Utara,” tambahnya.

Selain membuka restoran Bebek Kendil dan Ayam Goreng ini, tambah Ali Fauzi, sebelumnya YLP juga membuka Cliff Cafe di kawasan Gunung Kendil Sendangagung Paciran. Kedepannya, kata dia, akan membuka cabang lagi restoran Bebek dan Ayam Goreng di dua lokasi berbeda.

Bahkan, kata Ali Fauzi, salah satu cabang restoran tersebut dijalankan oleh Umar Patek, seorang teroris ternama yang saat ini sedang menjalani hukuman atas keterlibatannya dalam serangkaian serangan teroris di Indonesia.

“Insya Allah kami juga akan membuka kembali cabang di kota Lamongan dan Surabaya sehingga nanti siapa pun yang menahannya di Surabaya nanti direncanakan mantan narapidana yang masih mendekam di Lapas yaitu Umar Patek,” tandasnya..[riq/kun]

Source: beritajatim.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button