Rutenya, banyak mengunjungi objek wisata buatan di Boyolali - WisataHits
Jawa Tengah

Rutenya, banyak mengunjungi objek wisata buatan di Boyolali

Rutenya, banyak mengunjungi objek wisata buatan di Boyolali

RADARSOLO.IDTingkat kunjungan wisatawan ke Boyolali berangsur membaik setelah sempat lesu akibat pandemi. Sebanyak 520.917 wisatawan datang ke Kota Susu tahun lalu.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Boyolali Supana melalui Kabid Sarana Destinasi dan Prasarana (Sarpras), Sridono mengatakan, dari jumlah itu, 312 merupakan wisatawan mancanegara (wisman).

Obyek yang menarik meliputi 197.164 wisata alam, 2.612 wisata religi dan 320.829 wisata seni.

“Segmen wisata alam yang paling banyak dikunjungi adalah pendakian Merbabu karena Merapi masih tutup. Wisata di Boyolali hanya akan dibuka mulai Maret hingga April karena adanya pembatasan aktivitas masyarakat,” jelasnya.

Disporapar mencatat, peningkatan wisatawan dimulai pada pertengahan 2022 dan memuncak pada akhir tahun.

Ketua Koperasi Sahabat Sejahtera Damandiri Desa Samiran Selo Bayu Pramana setuju dengan hunian tersebut keluarga tamu dibandingkan liburan Natal tahun lalu. Wisata di lereng gunung merupakan daya tarik wisata. Terutama dari Jakarta, Bandung, Jogjakarta dan kota-kota lainnya.

“Hunian keluarga tamu sudah 80 persen. Peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya cukup luar biasa. Alhamdulillah penuh sesak. Rata-rata adalahTiket sampai awal Januari,” katanya. (rgl/wa)

Reporter: Ragil Listyo

RADARSOLO.IDTingkat kunjungan wisatawan ke Boyolali berangsur membaik setelah sempat lesu akibat pandemi. Sebanyak 520.917 wisatawan datang ke Kota Susu tahun lalu.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Boyolali Supana melalui Kabid Sarana Destinasi dan Prasarana (Sarpras), Sridono mengatakan, dari jumlah itu, 312 merupakan wisatawan mancanegara (wisman).

Obyek yang menarik meliputi 197.164 wisata alam, 2.612 wisata religi dan 320.829 wisata seni.

“Segmen wisata alam yang paling banyak dikunjungi adalah pendakian Merbabu karena Merapi masih tutup. Wisata di Boyolali hanya akan dibuka mulai Maret hingga April karena adanya pembatasan aktivitas masyarakat,” jelasnya.

Disporapar mencatat, peningkatan wisatawan dimulai pada pertengahan 2022 dan memuncak pada akhir tahun.

Ketua Koperasi Sahabat Sejahtera Damandiri Desa Samiran Selo Bayu Pramana setuju dengan hunian tersebut keluarga tamu dibandingkan liburan Natal tahun lalu. Wisata di lereng gunung merupakan daya tarik wisata. Terutama dari Jakarta, Bandung, Jogjakarta dan kota-kota lainnya.

“Hunian keluarga tamu sudah 80 persen. Peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya cukup luar biasa. Alhamdulillah penuh sesak. Rata-rata adalahTiket sampai awal Januari,” katanya. (rgl/wa)

Reporter: Ragil Listyo

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button