RS Telogorego perkenalkan wisata medis saat semarang mekar

Semarang, IDN Times – Acara Semarang Flower Festival 2022 dimeriahkan tidak kurang dari 23 peserta dari berbagai kalangan. Tak terkecuali para pengelola SMC RS Telogorego.

Acara yang pertama kali digelar di ibu kota Jawa Tengah ini dimulai kemarin, Minggu (30/10/2022). Mulai dari atraksi marching band akademi kepolisian. Kemudian masing-masing kontingen berjalan di depan Paragon Mall lalu menuju Jalan Pemuda atau di depan Balaikota hingga ke Bundaran Tugu Muda.

1. Semarak dari atraksi mobil karnaval hingga permainan tradisional

Peserta karnaval dari RS Telogorego Semarang tampil di Festival Bunga Semarang. (IDN kali/bt)

Acara yang digelar mulai pukul 14.00 hingga 17.00 WIB itu menghadirkan berbagai tema mobil karnaval, yakni etnisitas, kuliner, tradisional Dolanan, dan landmark kota Semarang.

Selain itu, setiap kontingen peserta melakukan atraksi di depan Honor Stage di Kodim 0733 BS/Semarang.

Baca Juga: Kisah Pengguna Kendaraan Listrik di Semarang, Lebih Nyaman di Jalan

2. RS Telogorego perkenalkan fasilitas wisata medis

dr Alice Sutedjo Lisa, Presiden Direktur RS SMC Telogorejo Semarang, menguji coba layanan digital contact center di rumah sakitnya. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Presiden dan Direktur RS SMC Telogorejo, Dr. Alice Sutedjo Lisa, MKM yang juga terlibat dalam Festival Bunga Semarang mengaku puas dengan acara unik ini.

Dukungan rumah sakit juga ditunjukkan dengan mempromosikan berbagai program unggulan wisata medis di Semarang.

Lanjutkan membaca artikel berikut

Favorit Editor

“Kami berharap semakin banyak orang yang menyadari kehebatan kota Semarang, mulai dari kulinernya yang luar biasa hingga wisatanya yang indah. Ditambah keterampilan medis yang siap bersaing. RS SMC Telogorejo juga mendukung acara ini melalui berbagai program kesehatan termasuk wisata medis di kota Semarang,” akunya.

3. Ikon Pelayanan RS Telogorego juga muncul di Festival Bunga Semarang

Kawasan segitiga emas Jalan Pandanaran Kota Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Sebagai salah satu peserta, pihak rumah sakit tampil dengan memilih tema kuliner. Kemudian konsep yang diangkat adalah street food. Maskot RS Telogorego dengan nama STEVI atau singkatan dari Smart Telogorejo Virtual Assist juga ditampilkan sebagai Logo Layanan Contact Center yang Cepat, Akurat dan Terpercaya.

Selain itu, ada mobil karnaval di RS Telogorejo yang dipadukan dengan kostum unik yang dikenakan oleh perawat dan dokter. Selain itu, 15 penari turut memeriahkan kendaraan karnaval RS Telogorejo dalam perjalanan menuju Simpang Lima.

4. Mbak Ita mengadakan Festival Bunga Semarang setiap tahun

Dalam keterangan resmi dari IDN Times, Pj Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan Festival Bunga Semarang diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata bagi warga tidak hanya kota Semarang tetapi dari seluruh Indonesia untuk hadir dan menyaksikan acara tersebut. .

“Kegiatan di sektor pariwisata ini dapat memulihkan pemulihan ekonomi di Kota Semarang pasca pandemi dua tahun lalu. Silakan datang semua anggota masyarakat dan saksikan Festival Bunga Semarang,” kata Ita, panggilan akrabnya.

Jika semua berjalan sesuai rencana, Festival Bunga Semarang akan diadakan setiap tahun. Bagi masyarakat kota Semarang dan sekitarnya bisa menjadi program wisata terjangkau yang bisa diikuti oleh keluarga dan kerabat dekat.

Baca Juga: 5 Fakta Festival Bunga Semarang, Wisata Baru dan Pertama di Jawa Tengah

Source: news.google.com