Libur akhir tahun, stakeholder pariwisata Magelang didorong untuk bekerja sama dengan UMKM - WisataHits
Yogyakarta

Libur akhir tahun, stakeholder pariwisata Magelang didorong untuk bekerja sama dengan UMKM

KOTA MUNGKID– Pariwisata di Kabupaten Magelang mulai menggeliat seiring dengan berbagai upaya pemulihan pascapandemi Covid-19. Menjelang liburan Natal dan Tahun Baru 2023, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Magelang mendorong para pemangku kepentingan pariwisata melakukan terobosan untuk menggali potensi Kabupaten Magelang dengan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) untuk mendongkrak pariwisata.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Magelang Gunawan mengatakan tanda-tanda berkembangnya pariwisata adalah munculnya destinasi wisata di Kabupaten Magelang yang mengandalkan sumber daya alam yang ada. “Memang potensi alam Kabupaten Magelang belum dimanfaatkan secara optimal dan profesional,” kata Gunawan, Selasa (12/6/2022).

Dikatakannya, potensi sumber daya alam yang ada di Kabupaten Magelang tidak kalah dengan tempat wisata di luar daerah, dan ini menjadi tantangan bagi pemerintah Kabupaten Magelang untuk mengembangkan pariwisata yang bermanfaat bagi masyarakat. DPRD, kata anggota Kelompok PDIP ini, selalu mendorong instansi terkait untuk melakukan terobosan-terobosan menggali potensi sumber daya alam ini dengan meningkatkan sumber daya manusia untuk peningkatan kepariwisataan, melalui bimbingan teknis dan bentuk pembinaan langsung kepada pemangku kepentingan pariwisata.

Kemajuan pariwisata yang baik dipadukan dengan kegiatan sektor ekonomi lainnya, seperti B. Pelaku UMKM. “Ada wisata, ada kuliner, ada pusat oleh-oleh. Ini akan menjadi peluang bagi masyarakat untuk berkembang lebih jauh. Pelaku bisnis perlu menciptakan sinergi antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Misalnya kita punya magnet tempat wisata yang mendunia yaitu Candi Borobudur, maka sektor UMKM lain di sekitar Borobudur juga ikut terangkat,” ujarnya.

Industri dalam negeri sebagai bagian dari daya tarik wisata juga dapat berkembang, antara lain berbagai jenis kuliner atau oleh-oleh makanan. Pelatihan dan pembinaan bagi para pelaku UMKM harus dilakukan seperti sebelumnya. Perhatian terhadap alokasi anggaran peningkatan SDM dari tahun ke tahun sangat luar biasa dan terus ditingkatkan. “Ini merupakan bentuk DPRD untuk mempertemukan para pemangku kepentingan pariwisata dan UMKM yang perlu bersinergi dan bersinergi,” ujarnya.

Saat ini di hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Magelang, destinasi wisata tumbuh dan berkembang dengan bermodalkan keindahan dan keasrian alam. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat sudah mulai memahami peluang yang ada di sekitar mereka.

Pada musim liburan Natal dan Tahun Baru 2023 mendatang, jumlah pengunjung Candi Borobudur akan meningkat. Ini merupakan peluang yang harus dimanfaatkan oleh masyarakat Kabupaten Magelang.

Wisatawan dari dalam dan luar negeri perlu merasa nyaman dan betah agar dapat terus menikmati wisata dan keragaman UMKM. “Saatnya berbenah sekaligus kita persiapkan dengan segala inovasi dari stakeholder pariwisata dan UKM serta pemerintah harus selalu ada untuk membantu,” ujarnya.

Pribadi

Ketua Komisi 2 Prihadi menambahkan, kondisi pariwisata dan UMKM di Kabupaten Magelang sudah mulai pulih yang menandakan destinasi wisata sudah mulai ramai dikunjungi wisatawan dan ekspansi perusahaan UMKM sudah mulai berjalan dengan baik. “UMKM dan perusahaan pariwisata bersinergi dengan baik berkat adanya instansi terkait dalam kerjasama promosi UMKM dan pariwisata. Saya berharap sinergi ini dapat terjalin secara berkesinambungan dan merata,” ujarnya.

Anggota DPRD Gerindra ini mengatakan, industri pariwisata berkembang sangat baik dengan munculnya banyak destinasi wisata, terutama jenis ekowisata. Menjelang akhir tahun, para pemangku kepentingan pariwisata telah melakukan persiapan dengan membenahi baik infrastruktur maupun sumber daya lainnya. “Mari kita tingkatkan kualitas, kuantitas dan pelayanan agar wisatawan bisa tinggal lebih lama, sehingga uang yang dibawa wisatawan bisa dibelanjakan di Magelang,” ujarnya. (ADV)

DIDUKUNG:

Kisah dua brand kecantikan lokal yang diuntungkan Tokopedia: Duvaderm dan Guele

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button