Roti Mruyung menghidupkan kembali ikon Kota Tua dan mendukung sektor pariwisata
BANGUNAN Orang tua itu terlihat cantik sekarang setelah dibersihkan. Bangunan saksi sejarah di Jl Pungkuran, Desa Sudagaran, Kabupaten Banyumas ini sudah lama menjadi ikon kota tua.
Sebelumnya, bangunan itu dalam kondisi memprihatinkan. Rusak karena tidak terawat dan hendak dimusnahkan. Kemudian, setelah bertemu ahli waris, bangunan lama itu akhirnya bisa direvitalisasi tanpa mengubah esensi bangunan aslinya.
“Inisiatif pertama saya mengamankan bangunan tua di sini untuk mewujudkan kota tua Banyumas. Kegembiraan saya justru itu,” kata pemilik Roti Mruyung Café dan Guesthouse Budi Setiadi.
Pasca renovasi gedung, dibuka Mruyung Cafe and Guest House Bakery yang diresmikan pada Sabtu, 19 November 2022 sebagai pengungkit revitalisasi kota tua dan mendukung sektor pariwisata Banyumas.
Roti Mruyung Cafe and Guest House menawarkan berbagai macam roti asli Banyumas serta kue keranjang atau dodol khas China sesuai slogan resep Roti Autentiqe dan sepuluh ruangan yang didesain dengan gaya vintage.
Baca Juga: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Lantik Plt Bupati Cilacap
“Supaya keaslian budaya tidak hilang. Harus ada tempat usaha yang mendukung pariwisata,” ujarnya.
Budi Setiadi mengatakan, Kota Tua Banyumas memiliki potensi besar untuk mewujudkan sektor pariwisata karena terdapat pusat kebudayaan, bangunan tua seperti rumah tinggal dan masjid yang berdiri sejak tahun 1808, serta pusat pemerintahan sebelum pindah ke Kota Purwokerto.
Potensi tersebut dapat menjadi potensi wisata yang terintegrasi dengan Sungai Serayu
digunakan sebagai bagian dari wisata Banyumas.
Source: news.google.com
