Ribuan Warga Ikut Prosesi Jamasan Gong Kiai Pradah, Begini Suasananya - WisataHits
Jawa Timur

Ribuan Warga Ikut Prosesi Jamasan Gong Kiai Pradah, Begini Suasananya

Blitar, Koranmemo.com – Pemerintah Kabupaten Blitar menggelar agenda rutin dua kali dalam setahun yaitu permandian Gong Kyai Pradah. Ritual ini merupakan mandi atau jamasan pusaka yang disakralkan bagi warga sekitar.

Bupati Blitar Rini Syarifah dan Wakil Bupati Rahmat Santoso menghadiri upacara tersebut. Rini didampingi sejumlah pejabat dari Pemkab Blitar dan tokoh adat, Sutojayan.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar, Wakil Ketua dan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Ermarini serta pejabat lainnya. Ritual Siraman berlangsung di tengah Lapangan Lodoyo di Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar.

Baca Juga: Lomba Tari Kontemporer, Walikota Kediri: Boleh Suka Budaya Orang Lain, Tapi…

Menurut Bupati Rini Syarifah, ritual tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini secara terbuka dihadiri oleh ribuan warga Blitar dan sekitarnya. Sedangkan tahun lalu diadakan secara tertutup karena situasi Covid-19.

“Alhamdulillah, tahun ini semarak. Semoga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dan Pemkab Blitar mengajak Anda untuk mendalami budaya setempat. Setidaknya menjadi daya tarik wisata dan ikon Kabupaten Blitar,” kata Mak Rini, panggilan akrabnya, Minggu (9/9/2020). 10).

Ia mengatakan Gong Kyai Pradah Jamasan merupakan tradisi yang harus dijunjung tinggi. Ritual ini sudah menjadi rutinitas yang terjadi dua kali dalam setahun. Yaitu pada tanggal 1 Syawal dan Rabiul Awal yang bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW. Ini memastikan bahwa ritual yang telah menjadi tradisi tetap lestari.

Baca Juga: Kota Kediri Gelar Kompetisi Futsal Tuna Rungu Se-Jawa Timur, Pesan Wali Kota Kediri

“Dan Pemkab Blitar akan terus mewujudkannya karena tradisi ini sudah menjadi ikon pariwisata,” ujarnya.

Menurutnya, banyak dampak positif di balik acara budaya tersebut. Selain sebagai destinasi wisata, setidaknya bisa mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar.

Source: www.koranmemo.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button