Ribuan Umat Kristiani di Karanganyar Khidmat Gelar Misa Natal – Solopos.com
SOLOPOS.COM – Ilustrasi Sholat yang khusyuk
Solopos.com, KARANGANYAR — Ribuan umat Kristiani mengikuti misa Natal pada Minggu (25/12/2022), yang berlangsung meski diguyur hujan. Kebaktian Natal di seluruh gereja yang tersebar di 17 kecamatan di Kabupaten Karanganyar berjalan lancar dan lancar.
Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan patroli bersama untuk mengawal rangkaian kebaktian Natal. Kapolres mengatakan, pelaksanaan rangkaian kegiatan Natal di Kabupaten Karanganyar saat ini terpantau aman dan lancar.
Green Tokopedia Promotion mengajak UMKM dan Pemda untuk mempromosikan produk ramah lingkungan
“Meskipun hujan turun cukup deras di wilayah Karanganyar tadi malam dan pagi ini, kebaktian Natal berjalan dengan lancar dan aman. Umat Kristiani mengadakan kebaktian Natal yang khusyuk,” kata Kapolres.
Kapolres mengatakan anggota segera turun dengan jas untuk membantu jemaat memasuki gereja. Seluruh gereja di wilayah Karanganyar telah menjalankan kegiatan ibadahnya dengan aman dan lancar.
Polisi dibantu anggota Kodim 0727 Karanganyar, relawan, pengamanan gereja dan dinas terkait bergotong royong mengamankan kebaktian Natal. Kapolres mengatakan sejumlah kebaktian Natal telah berlangsung sejak Sabtu malam (24/12/2022). Pengamanan sungai dan jalur objek wisata akan dilanjutkan pada Tahun Baru 2023.
Baca Juga: Musim Libur Nataru, Migran Jatipuro dan Jatiyoso Mulai Berdatangan
Pastor Gereja Paroki Santo Pius X Karanganyar, Robertus Triwidodo PR mengatakan, misa Natal digelar sebanyak tiga kali. Setiap Sabtu (24/12/2022) pukul 17.00 WIB dan 20.00 WIB, selanjutnya Minggu (25/12/2022) pukul 08.00 WIB. Tema festival tahun ini Jadi mereka kembali ke negara mereka melalui rute yang berbeda.
Menurutnya, subjek memiliki dua makna, baik mental maupun fisik. Saat ini perekonomian global sedang dalam fase pemulihan dan mengalami inflasi akibat pandemi Covid-19. Tema ini mendorong masyarakat untuk hidup kreatif.
“Dengan kata lain, itu berarti mencari cara alternatif untuk bertahan hidup. Kreatif secara spiritual mencari terobosan baru untuk menjadi pribadi yang baru. Secara fisik, bagaimana bertahan dengan usaha, menjadi kreatif,” ujarnya.
Baca juga: Dijamin Murah! Ada paket wisata jeep adventure di Bale Botram Karanganyar Resto
Pelayanan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jemaat dapat langsung mengikuti kebaktian gereja tanpa harus mendaftar terlebih dahulu barcode. Di sisi lain, gereja tidak mengadakan kebaktian daring pada perayaan ini, seperti yang dilakukan dalam dua tahun terakhir.
Source: news.google.com