Reward Lobby DPRD Jateng gunakan APBD Perubahan untuk membantu masyarakat terdampak BBM Naik - WisataHits
Jawa Tengah

Reward Lobby DPRD Jateng gunakan APBD Perubahan untuk membantu masyarakat terdampak BBM Naik

Reward Lobby DPRD Jateng gunakan APBD Perubahan untuk membantu masyarakat terdampak BBM Naik

Merdeka.com – Gubernur Jawa Tengah Hadiah Pranowo mengatakan Pemprov Jateng telah menyiapkan Rp60 miliar untuk tambahan dukungan guna mengantisipasi dampak kenaikan harga BBM.BBM). Bantuan tersebut ditujukan kepada petani, nelayan, angkutan umum hingga ojek online. Dana bantuan tersebut digunakan untuk subsidi biaya transportasi, subsidi harga dan bantuan sosial.

“Jadi kemarin dalam briefing dari pusat kami mencoba mendukung daerah dengan 2 persen dari dana transfer umum pemerintah sehingga kami dapat mengisi apa yang hilang. Untuk Provinsi Jawa Tengah 2 persennya sekitar Rp 60 miliar,” kata Ganjar di Semarang, Kamis (8/9).

Artikel media taboola

Menurut dia, jumlah bantuan tambahan bisa bertambah mengingat akan ada revisi APBD yang akan dibahas dengan DPRD Provinsi Jawa Tengah.

Ia berharap ada alokasi dari revisi APBD yang fokus pada bantuan tambahan kepada masyarakat, termasuk pekerjaan beton untuk perbaikan rumah tidak layak huni, lengkap dengan jamban dan listrik.

“Untungnya kami akan coba fokus ke sana karena kami ingin APBD direvisi. Nanti akan dikomunikasikan dengan DPRD untuk meminta alokasi perubahan anggaran ini bisa mengatasi dampak kenaikan harga BBM, termasuk penurunan harga BBM. Kemiskinan. Kalau sudah selesai, insya Allah itu momen untuk bisa memperbaiki keadaan,” ujarnya.

Untuk lebih mengamankan harga kebutuhan pokok, Ganjar mengatakan ketersediaan perbekalan juga terus dicek. Jika diperlukan operasi pasar, Ganjar akan segera menginstruksikan TPID Jateng untuk melakukan operasi pasar.

“Saya tanya dari hulu apakah ada tawaran atau tidak. Kemudian, jika diperlukan operasi pasar, kami akan melakukan operasi pasar,” kata Ganjar.

Rinciannya, bantuan sosial Rp8,7 miliar untuk 11.667 penerima Kartu Sejahtera Jawa Tengah, Premi Asuransi untuk 10.000 nelayan, Rp17,9 miliar Subsidi Tarif Trans-Jawa, Rp4 miliar untuk 14.375 nelayan kecil, Rp4 miliar untuk 14.375 nelayan kecil. Bantuan bahan baku senilai 905 juta untuk 1.810 industri kecil dan menengah.

Selain itu, Ganjar juga akan menyalurkan bantuan sosial sebesar Rp 12,7 miliar untuk 4.224 pengemudi angkutan umum dan 17.000 pengemudi ojek online dan Rp 2,4 miliar untuk mendukung pelaku distribusi sembako.

2 dari 2 halaman

Kemudian bantuan BBM untuk kendaraan wisata di kawasan objek wisata, bantuan untuk 2.264 kelompok tani yang menggunakan alat dan mesin pertanian untuk mendapatkan bantuan bahan bakar untuk kelompok tani yang mengoperasikan penggilingan padi.

“Saya tantang penyaluran bantuan harus tepat sasaran dan berbasis kebutuhan. Misalnya, jika kita ingin memberikan sembako, kita periksa dulu apakah mereka tidak membutuhkan makanan. Nelayan Anda membutuhkan akses yang lebih mudah atau petani yang kesulitan mengisi bahan bakar di SPBU karena harus ada rekomendasi. Ini dan ini harus diperhitungkan,” jelas Ganjar.

Ganjar menegaskan pihaknya akan terus melakukan yang terbaik untuk masyarakat. Selain anggaran Rp 60 miliar, Ganjar juga mengatakan akan melobi DPRD Jateng agar anggaran revisi tersebut bisa digunakan untuk mengatasi dampak kenaikan harga BBM, pengendalian inflasi, dan pengentasan kemiskinan.

“Kalau teman-teman DPRD setuju perubahan anggaran itu untuk ditindaklanjuti, itu bagus sekali. Kita tidak hanya mengandalkan APBN, tapi juga menggalang Baznas dan CSR. Karena kedua sektor ini juga memiliki potensi yang besar. Jadi kita tidak hanya membantu mereka yang terkena dampak langsung, tetapi juga harus membantu mereka yang tidak terkena dampak langsung dari kenaikan harga BBM,” kata Ganjar. [ray]

Baca juga:
Kapolri: Berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang unjuk rasa naik BBM
Tarif bus Jawa Barat dipatok hampir dua kali lipat, ini daftarnya
Harga bahan bakar naik, pemerintah memutuskan untuk mengambil utang untuk menyelesaikan proyek konstruksi
Dirut Pertamina menjelaskan bahwa Pertalit diapresiasi oleh orang kaya
Dirut Pertamina hanya membeberkan besaran subsidi dan kompensasi BBM Rp 267 T

Source: www.merdeka.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button