Revitalisasi Lengkap, Candi Borobudur Siap Menjadi Destinasi Wisata Kelas Dunia - WisataHits
Jawa Tengah

Revitalisasi Lengkap, Candi Borobudur Siap Menjadi Destinasi Wisata Kelas Dunia

Wartawan Tribunnews Hendra Gunawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wajah baru Candi Borobudur kini dapat dinikmati wisatawan setelah pemerintah menyelesaikan revitalisasi candi, termasuk membangun infrastruktur pendukung dan perbaikan jalan dan koridor menuju kawasan candi.

“Unsur-unsur pelestarian dan manfaat ekonomi Candi Borobudur harus tetap dijaga agar dapat diwariskan kepada generasi berikutnya. Dengan bekerja sama, kita bisa menaikkan peringkat Borobudur dari destinasi prioritas utama menjadi destinasi kelas dunia,” kata Direktur Informasi dan Kelautan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Septriana Tangkary, dalam diskusi online baru-baru ini.

Septriana menambahkan, pengembangan sektor pariwisata dan UMKM harus memiliki frekuensi, kualitas, dan keberlanjutan yang sama.

“Dengan masa tinggal yang lebih lama dan pengeluaran yang lebih tinggi, akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar dari yang terkecil hingga ekonomi Indonesia,” tambahnya.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga mendukung pengembangan pariwisata Borobudur dalam hal ini, salah satunya dengan menerapkan tiga pilar strategis untuk aspek pariwisata dan ekonomi kreatif, yaitu inovasi, adaptasi dan kerjasama.

Baca Juga: 60 Staf Pariwisata Destinasi Super Prioritas Borobudur Terima Sertifikasi BNSP

Deputi Menteri Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Vinsensius Jemadu mengatakan saat ini kami sedang berusaha untuk menciptakan warisan agar pariwisata dapat dinikmati oleh generasi berikutnya.

“Aspek keberlanjutan ini tidak hanya tentang lingkungan, tetapi juga tentang aspek sosial budaya, ekonomi dan industri. Jadi bagaimana wisata ini bisa dinikmati oleh semua lapisan masyarakat,” kata Vincent.

Baca Juga: Kenaikan Harga Tiket Borobudur Dibatalkan, Ketua Komisi X DPR Beri Penghargaan kepada Presiden Jokowi

Pada kesempatan yang sama, Direktur Pembinaan dan Pendayagunaan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Restu Gunawan mengatakan, pengembangan pariwisata di sekitar Borobudur dilakukan dengan tujuan untuk melestarikan candi dan membawa manfaat bagi masyarakat sekitar.

“Yang diperbolehkan naik ke candi harus memakai sandal Upanat yang proses produksinya melibatkan masyarakat sekitar agar kelestariannya dapat dilakukan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar Borobudur,” tambahnya.

Direktur TWC Borobudur Edy Setijono juga mengatakan bahwa pengembangan kawasan Borobudur sebagai tujuan wisata prioritas utama menjadi pendorong pengembangan kawasan Joglosemar (Jogja, Solo dan Semarang).

“Konsep sirkulasi pengunjung Candi Borobudur merupakan upaya agar peningkatan jumlah wisatawan dapat didamaikan dengan pariwisata berkualitas, yaitu wisatawan short-learning (tidak perlu memperdalam wawasan Borobudur) dan wisatawan deep-learning (kelompok wisata dengan minat tertentu). sehingga mereka dapat memiliki akses terbatas ke bangunan candi),” jelas Eddy.

Ketua DPD Putri DIY Gusti Kanjeng Ratu Bendara juga menyampaikan harapannya atas kerjasama antara Yogyakarta dan Jawa Tengah untuk bersama-sama menegakkan pariwisata Candi Borobudur yang tidak hanya berkualitas tetapi juga berkelanjutan.

BPPD juga membantu dalam mempromosikan dan mengkoordinasikan pengembangan pemasaran pariwisata sesuai dengan pedoman pemerintah daerah serta koordinasi pemasaran lintas sektor untuk visi khususnya Borobudur yang terletak di wilayah Jogjakarta, Solo dan Semarang.

“Untuk mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan, harus ada pemetaan USP (Unique Selling Point) masing-masing daerah, pemberdayaan dan pemberdayaan masyarakat lokal, edukasi dan kenyamanan bagi wisatawan, serta mengaitkan pariwisata dengan keunikan budaya lokal” jelas Sekda- Jenderal Badan Promosi Pariwisata DIY Ayu Cornelia. .

Source: m.tribunnews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button