Review Wisata Geopark Ciletuh, Sukabumi, Wisata Alam Lengkap dan Menawan - WisataHits
Jawa Timur

Review Wisata Geopark Ciletuh, Sukabumi, Wisata Alam Lengkap dan Menawan

INSIDENT24.COM – Meskipun dapat dikatakan bahwa Geopark Sukabumi Kabupaten Ciletuh cukup kecil dari segi luas, namun memiliki potensi wisata yang begitu banyak.

Salah satunya adalah Geopark Ciletuh, kawasan wisata dengan bebatuan purba yang konon tertua di pulau Jawa. Wisata ini menawarkan pemandangan alam yang lengkap dan indah.

Saat ini, perluasan Geopark Pelabuhan Ratu Ciletuh mencakup hingga 8 kecamatan seperti kecamatan Jampang Surade. Luas total objek wisata tersebut adalah 1.261 km2.

Resor dengan 9 air terjun dan kawasan pantai seperti Mandrajaya ini siap menarik wisatawan dari berbagai belahan dunia.

Geopark Ciletuh terletak di kawasan selatan Sukabumi. Sangat wajar jika beberapa pantai di sini memiliki ombak yang cukup deras dan tinggi.

Fasilitas yang tersedia disini cukup lengkap. Mulai dari akomodasi berupa hotel hingga resort dan fasilitas umum lainnya tersedia.

Tiket masuk atau biaya masuk Geopark Ciletuh tidak dipungut biaya alias gratis.

Tinggal menikmati beberapa kawasan wisata alam yang ada di dalamnya, backpacker harus membayar biaya sesuai petunjuk di masing-masing area.

ke membukasendiri dapat diakses 24 jam sehari.

Tebing Panenjoan

Sudut pandang Panenjoan terletak di pinggir jalan di desa Taman Jaya. Daerah ini memiliki ketinggian 300 meter di atas permukaan laut.

Di tepi tebing terdapat pagar pembatas dan menara serta sudut pandang yang bisa digunakan wisatawan. Ada juga tanda Panenjoan di sudut objek wisata.

Wisatawan dapat melihat Amfiteater Ciletuh yang sangat besar dari atas tebing. Muka batu ini memiliki bentuk setengah lingkaran yang menghadap ke wilayah Laut Selatan.

Tembok ini seolah melindungi persawahan, perbukitan, dan kawasan perkampungan dari orang-orang yang berada di kaki tebing.

Para wisatawan bisa masuk ke kawasan tersebut secara gratis alias gratis. Hanya biaya parkir yang harus dibayar.

Pantai Palangpang

Sedangkan Pantai Palangpang memiliki tampilan yang berbeda. Spot Desa Ciwaru ini menjadi base camp bagi yang ingin mengeksplor keindahan Geopark Ciletuh.

Di sini pengunjung bisa melihat alun-alun pelelangan ikan dan hamparan pantai di sebelah kiri.

Terdapat banyak penginapan di dekat pantai ini, salah satunya adalah Villa Balekambang yang terletak di ujung dan menawarkan panorama yang rindang dan sejuk.

Air Terjun Cimarinjung

Ada sekitar 9 air terjun di sini. Sayangnya, tidak semua air terjun dapat diakses.

Salah satu air terjun yang harus dikunjungi adalah Curug Cimarinjung. Kawasan air terjun ini bisa dilihat dari Pantai Palangpang. Hanya bagian atas.

Tempat wisata alam ini juga berada di kawasan Desa Ciwaru atau Sungai Cimarinjung. Dengan ketinggian hingga 50 m.

Masyarakat sekitar menyebutnya Curug Goong karena pada hari-hari tertentu bisa terdengar suara gong dari air terjun ini.

Bagi yang ingin mengunjungi Curug Cimarinjung dapat mencapainya dari Pantai Palangpang dengan kendaraan hanya dalam waktu sekitar 5 menit.

Selama perjalanan, wisatawan dapat melihat keindahan persawahan dan perbukitan yang merupakan keindahan alam.

Curug Sodong

Air terjun ini memiliki nama lain yaitu Curug Kembar karena terdapat 2 aliran air yang bersebelahan dengan ketinggian sekitar 20 meter. Disini wisatawan juga bisa melihat keindahan Curug Cikanteh yang memiliki outlet air yang tidak terlalu besar.

Ada juga Gua Sodong di belakang air terjun. Jika Anda ingin memasukinya, harap bersama pemandu lokal. Mirip dengan Cimarinjung, di sini wisatawan bisa melihat batu besar di sekitar puncak air terjun.

Untuk mengakses lokasi air terjun ini membutuhkan waktu sekitar 45 menit dengan berkendara dari Pantai Palangpang.

Bagi yang membawa kendaraan sendiri seperti mobil atau motor bisa diparkir di area khusus. Namun untuk sampai ke area air terjun Anda harus menuruni anak tangga batu.

KTT Dharma

Daya tarik lain dari Geopark Ciletuh adalah Puncak Darma. Dari sini, wisatawan bisa melihat keindahan alam dan pesona kota Sukabumi dari kawasan perbukitan.

Untuk menuju kawasan wisata ini, pengunjung harus berjuang ekstra keras. Karena jalannya terjal dan berbelok-belok. Belum lagi ada ngarai di sekitarnya.

Untuk menuju kawasan puncak, wisatawan perlu menggunakan kendaraan 4×4 atau menyewa ojek di sekitar tempat parkir.

Meski harus melewati perjuangan yang berat, keindahan dan pesona yang ditawarkan Puncak Darma sungguh menarik dan tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

Source: www.insiden24.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button