Reservasi Kamar di KEK Mandalika Baru 50 Persen, WSBK Minimal Promosi?
DOAWorld Superbike (WSBK) tahun ini dinilai minim iklan. Keduanya dioperasikan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi NTB dan Pemerintah Pusat Lombok. Juga oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
“Terlihat pemesanan Hotel dan villa di bawah Mandalika Hotel Associations (MHA),” kata Samsul Bahri, Ketua MHA Loft. pos lombokRabu (13/10).
Sebagai gambaran, Samsul mengatakan pada WSBK tahun lalu, pemesanan hotel dan vila dimulai enam bulan sebelum acara. WSBK tahun ini baru beberapa minggu lalu. Jumlahnya hanya 50 persen.
“Jumlah hotel dan vila di bawah MHA sendiri 65, tersebar di dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dan di luar KEK Mandalika,” kata Samsul.
Namun, pihaknya berharap bisa menghubungi pihak WSBK pada 11-13 November mendatang, pemesanan hotel dan vila sudah 100 persen. Anda dapat menangani sisanya keluarga angkatfasilitas perumahan wisata (sarhunta) atau rumah penduduk.
“Mungkin karena tahun lalu, tahun pertama WSBK, dana luar biasa digencarkan,” katanya.
Kemudian wisatawan penasaran dengan sirkuit Mandalika. Bagi Samsul, promosi seharusnya tidak mengenal waktu. Selain itu, tiket WSBK tahun ini juga diturunkan. Sayangnya, arahan yang satu ini belum banyak diketahui masyarakat umum.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Loteng H. Lendek Jayadi mengatakan, jika ada shelter selama WSBK, kosong. Jadi ada yang harus dievaluasi. “Kalau perlu, kami ingin semua rumah di sekitar sirkuit Mandalika disewakan,” harapnya.
Begitulah, kata Jayadi, memutar roda perekonomian. Untuk menarik lebih banyak pengunjung, Disbudpar telah menyiapkan sejumlah acara lanjutan lainnya.
“Kami sedang mempersiapkannya di desa-desa wisata di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika. Yang pasti tahun ini akan lebih meriah dari tahun lalu,” ujarnya. (dss/r5)
Source: lombokpost.jawapos.com
