Rehabilitasi Viaduk Gilingan Banjarsari Solo belum dimulai, tunggu apa lagi? – Solopos.com
SOLOPOS.COM – Sejumlah kendaraan melintasi Viaduk Gilingan, Jl. Ahmad Yani, Gilingan, Banjarsari, Solo, Rabu (6/8/2022). (Solopos/Nicolous Irawa)
Solopos.com, SOLO — Proyek rehabilitasi viaduct di Jl A Yani, Gilingan, Banjarsari, Solo yang sebelumnya dikatakan dimulai Juli 2022, belum menunjukkan aktivitas pengerjaan proyek. Perbaikan viaduct ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan Rel Layang Joglo.
Selain itu, proyek ini juga akan mendukung keberadaan Masjid Agung Sheikh Zayed yang letaknya tidak jauh dari viaduct. Masjid Agung Sheikh Zayed sekarang mulai terbentuk.
Promo hotel paling direkomendasikan dekat pantai di Jepara, Yes d’Season Premiere
pemantauan Solopos.com, Selasa (26/722), tidak ada pekerjaan yang dilakukan di jembatan tersebut. Underpass masih beroperasi seperti biasa, tidak ada tanda-tanda aktivitas pekerja proyek atau material bangunan.
Bayu Nur Kholis, PT KAI Engineering and Land Procurement Officer saat dihubungi Solopos.comSelasa, mengatakan tahapan yang sedang berjalan untuk proyek rehabilitasi Gilingan Solo Viaduk masih berupa persiapan sejauh ini.
“Sejauh ini masih dalam tahap persiapan, belum ada pengerjaan di sekitar viaduct,” katanya. Senada dengan Bayu, Joko Supriyanto, Direktur Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Bina Marga Kota Solo, menyatakan belum ada pekerjaan di sekitar jembatan.
Baca Juga: Renovasi Viaduct Gilingan Solo Mulai Juli, Bagaimana Rekayasa Lalu Lintasnya?
Menurut Joko, pengerjaan viaduct tersebut merupakan tanggung jawab Kementerian Perhubungan (Kemenhub). DPUPR belum mengetahui jadwal pasti pembangunan viaduct tersebut.
“Belum ada pengerjaan rehabilitasi Viaduct Gilingan Solo, sepertinya masih dalam tahap persiapan. Anda dapat menghubungi Departemen Perhubungan untuk lebih jelasnya karena viaduct adalah agen mereka, ”jelasnya.
Jalan akan ditutup total
Sebelumnya, Riska Sasanti dari Tim Teknis PPK Area 1 Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Tengah (BTP Jabagteng) mengatakan kepada wartawan Kamis (16/6/2022) bahwa proyek Gilingan Viaduk masih dalam tahap awal. “Hari ini kami baru saja menandatangani kontrak. Mudah-mudahan Juli sudah bisa jalan,” ujarnya.
Baca Juga: Siap-siap! Viaduk Gilingan Solo akan ditutup total selama proses rehabilitasi
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kegiatan Pengembangan Perkeretaapian Jawa Tengah Area I, Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Dheky Martin mengatakan Jl A Yani, Solo, sekitar Viaduct Gilingan akan selesai selama proses rehabilitasi ditutup.
“Kami tutup total karena kami akan normalisasi bukaan jalan untuk memenuhi voided slab structure 4,2 meter. Lebar jalan juga akan ditambah menjadi sekitar 12 meter,” ujarnya Solopos.comRabu (6/8/2022).
Sekadar informasi, ketinggian Gilingan Viaduk saat ini hanya 3,4 meter. Hal ini menyebabkan beberapa masalah seperti B. kendaraan macet. Selain itu, hujan lebat sering menyebabkan banjir yang membahayakan pengguna jalan.
Baca Juga: Bus Polisi Hingga Pengungsi Terjebak di Viaduk Gilingan Solo
Perbaikan Jembatan Gilingan seharusnya tidak hanya membantu kelancaran arus lalu lintas, tetapi juga mendukung keberadaan Masjid Agung Sheikh Zayed yang terletak tidak jauh dari jembatan.
Masjid yang merupakan miniatur masjid dengan nama yang sama di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab ini menjadi ikon baru wisata religi di kota Solo.
Source: www.solopos.com
