Purwokerto tuan rumah Jamselinas XI
Humas Panitia Pelaksana Jamselinas XI saat jumpa pers di Purwokerto. (Foto: Driyanto)
Krjogja.com – PURWOKERTO – Kota Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah menjadi tuan rumah Jambore Sepeda Lipat Nasional (Jamselinas) XI.
Ketua Tim Humas Panitia Pelaksana Jamselinas XI Heru Listianto mengatakan di Purwokerto, Senin (17/10/2022) malam, komunitas Sepeda Lipat Indonesia (IDFB) telah menunjuk Purwokerto Kabupaten Banyumas sebagai tuan rumah Kabupaten. Pasalnya, komunitas sepeda lipat Purwokerto selama ini aktif mengikuti kegiatan di tingkat nasional, kata Heru.
Jamselinas XI akan diikuti 1500 peserta dari 34 perwakilan provinsi se-Indonesia plus delegasi
Luar negeri dari Singapura dan Malaysia.
Peserta Jamselina XI dari berbagai daerah akan tiba di Purwokerto pada Jumat (21/10/2022) untuk mendaftar dan mengikuti berbagai kegiatan.
Di antara ribuan peserta tersebut juga ada beberapa peserta dari Jakarta yang akan bersepeda dalam perjalanan menuju Purwokerto. Selain dari Jakarta, juga akan ada peserta dari Makassar bersepeda dari Surabaya ke Purwokerto.
Jamselinas XI yang diselenggarakan pada Sabtu (22/10/2022), bertujuan untuk mempromosikan budaya bersepeda ramah lingkungan dan meningkatkan perekonomian khususnya UMKM di Banyumas. Sehingga UMKM dan pariwisata bisa berkembang di Purwokerto. Kami ingin berperan dalam kemajuan ekonomi lokal.
Heru menambahkan, dampak dari kegiatan ini terlihat pada okupansi hotel di Purwokerto yang naik hampir 100 persen dibanding Jamselinas XI. kemudian banyak homestay dan camping yang dipesan oleh peserta XI Jamselina.
Penyelenggaraan Jamselinas XI, peserta akan diberangkatkan pada Sabtu (22/10/2022) pukul 07:00 WIB dari kompleks wisata Menara Teratai Purwokerto menuju Ledug, kemudian Sokaraja, Pejerukan, Srowot dan Balai Duplikat Sipaji Kabupaten Banyumas yang akan dijadikan sebagai Lokasi Check Point I
Berbagai kesenian dan permainan tradisional Banyumas dihadirkan di Aula Duplikat Sipanji.
Selanjutnya peserta akan berkendara menuju Taman Andhang Pangrenan Purwokerto melalui Sentra Batik Papringan, Patikraja dan Gunung Tugel.
“Sebagian besar jalurnya jalan di desa-desa karena ketika ada sekitar 1.500 orang yang ikut, berisiko jika harus menyeberang jalan raya dengan kendaraan besar,” katanya.
Diharapkan peserta Jamselinas XI dapat belajar tentang pariwisata, kuliner, seni dan budaya yang tumbuh dan berkembang di wilayah selatan Banyumas.
Dalam pelaksanaan Jamselinas XI juga akan diisi dengan kegiatan sosial dengan mendukung masyarakat di berbagai tempat. (Dri)
Source: www.krjogja.com
