Desa biru bersih, masyarakat sejahtera

Selasa, 26 Juli 2022 | 19:25 WIB

| penulis:

Buku Catatan: tobari

Klojen, InfoPublik – Festival Kali Brantas dibuka dengan penampilan kesenian Hadrah Sifaul Qolbi dan digelar di Kampung Biru Arema di Desa Kidul Dalem. Camat Klojen Heri Sunarko hadir untuk membuka acara ini, Selasa (26/722).

Heri Sunarko mengungkapkan, kegiatan ini bertemakan Sungaiku milik Branta, Arema Kampungku. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menjaga kebersihan dan kelestarian sungai, dimana sungai merupakan urat nadi dan sumber kehidupan.

“Karena itu sungai tidak boleh tenggelam. Festival Kali Brantas merupakan bagian dari seruan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai,” jelas Heri.

Heri menambahkan, sebelum dibukanya Festival Kali Brantas di Kampung Biru Arema, dirinya sudah berjalan menyusuri Sungai Brantas dan jalanan Kampung Biru. Sungai di daerah ini bersih dan desanya tertata rapi.

“Kami berharap kebersihan dan keindahan Kampung Biru terus dijaga agar semakin menarik minat wisatawan untuk berkunjung,” kata Heri.

Heri berharap kegiatan di Kampung Biru ini dapat lebih ditingkatkan lagi sehingga ke depannya para wisatawan bisa mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan setiap kali berada di desa ini.

Ke depan, masih ada berbagai potensi desa yang bisa digali yang bisa diandalkan dan dijual kepada wisatawan.

“Hari ini ada sejumlah kegiatan di sekitar kampung bertema di Kota Malang. Hal ini dilakukan untuk merevitalisasi desa bertema dengan berbagai kegiatan menarik,” kata Heri.

Heri juga berpesan kepada warga Kampung Biru untuk menjaga ketertiban, persaudaraan dan kebersamaan. Dengan adanya ibu kota ini diharapkan Kampung Biru dapat lebih berkembang menjadi salah satu ikon pariwisata di Kota Malang. Dimana keberadaannya hanya satu-satunya di Indonesia.

“Identitasnya Kampung Biru Arema satu-satunya di Indonesia ya di Kidul Dalem ya di Embong Brantas tidak ada di tempat lain. Artinya harus bangga menjadi warga Kampung Biru Arema,” kata Heri.

Ketua Forum Kelompok Sadar Wisata Kota Malang Isa Wahyudi mengaku senang bisa menggelar kegiatan di Kampung Biru. Ini merupakan bagian dari upaya untuk terus melestarikan sungai yang sebenarnya memiliki tradisi panjang.

“Kegiatan ini juga dalam rangka memperingati Hari Sungai Sedunia. Sungai adalah nadi dan detak jantung kehidupan manusia,” jelas Isa. (cah/ram/toeb)

Anda dapat mengirim ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini asalkan Anda mencantumkan sumbernya InfoPublik.id

Source: infopublik.id