Destinasi para saksi perjuangan kemerdekaan Indonesia - WisataHits
Jawa Timur

Destinasi para saksi perjuangan kemerdekaan Indonesia

Menjelang Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-77, wisata sejarah menjadi destinasi yang ramai dan cocok untuk dikunjungi. Berkunjung ke destinasi wisata sejarah juga merupakan bentuk peringatan jasa para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia yang bisa kita rasakan saat ini.

Indonesia memiliki beragam wisata sejarah yang tersebar di berbagai kota. Setiap destinasi memiliki sejarah dan nilai yang besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Nah, ini dia 7 destinasi wisata sejarah yang akan menjadi saksi perjuangan para pahlawan merebut kemerdekaan dari tangan penjajah:

1. Monumen Proklamasi

Monumen pengumuman [Instagram]

Salah satu destinasi wisata bersejarah yang menjadi saksi perjuangan kemerdekaan Indonesia adalah Tugu Proklamasi. Disini Ir. Soekarno dengan didampingi Moh.Hatta membacakan naskah proklamasi sekaligus tanda kemerdekaan Indonesia.

Pada masa kemerdekaan, situs Monumen Proklamasi adalah rumah sang Proklamator sendiri.Soekarno membaca teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di beranda rumahnya, Jalan Pegangsaan Timur nomor 56, Jakarta.

Baca Juga: Dalam Penyelidikan Kematian Santri Daar El Qolam, Polisi Ungkap Penyebab Perkelahian Antar Mahasiswa

Kini jalan tersebut berubah nama menjadi Jalan Proklamasi. Meskipun rumah bersejarah itu sudah lama dihancurkan, sebuah bangunan ikonik masih berdiri di lokasi tersebut. Ada tiga monumen bersejarah di Tugu Proklamasi yaitu Tugu Petir, Patung Soekarno Hatta dan Tugu Wanita.

2. Rumah Rengasdengklok

Rumah Rengasdengklok [Instagram]

Rumah orang Tionghoa, Djiaw Kie Siong, atau dikenal dengan Rumah Rengasdengklok, merupakan situs sejarah yang erat kaitannya dengan penculikan Bung Karno dan Bung Hatta.

Menjelang kemerdekaan Indonesia, para pemimpin kelompok pemuda progresif Indonesia mengambil inisiatif untuk menculik Soekarno dan Hatta. Penculikan ini dimaksudkan agar Soekarno Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang.

Selain itu, kelompok muda tersebut menyerukan agar Soekarno segera mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia melalui momen Rengasdengklok. Karena merupakan tempat bersejarah, pada tahun 1957 Bung Karno memerintahkan agar rumah ini dipindahkan ke Jakarta. Sekarang kita bisa melihat bangunan bersejarah tepat di belakang Tugu Proklamasi.

3.Majapahit Hotel

Hotel Majapahit [Instagram]

Terletak di jantung Kota Surabaya, Hotel Majapahit yang dulu bernama Hotel Yamato menjadi saksi perjuangan heroik antara pemuda Surabaya melawan Belanda. Pada saat itu, pemuda Indonesia bereaksi secara emosional terhadap kehadiran penjajah di Surabaya pasca kemerdekaan.

Kemudian mereka merobohkan warna biru Belanda yang dikibarkan di depan Hotel Yamato, sehingga menjadi bendera merah putih. Peristiwa ini sekaligus menjadi cikal bakal peristiwa 10 November 1945 yang kini diperingati sebagai Hari Pahlawan.

4. Benteng Rotterdam

Benteng Rotterdam Makassar [Instagram]

Meski dibangun berabad-abad lalu, Benteng Rotterdam tetap berdiri megah di tengah Kota Makassar. Keberadaan benteng ini tidak lepas dari keberadaan Dutch Trade Association (VOC) di Sulawesi.

Sebelumnya, Benteng Rotterdam berfungsi sebagai markas Komando Pertahanan, Kantor Perdagangan dan sebagai pusat pemerintahan Belanda di Indonesia Timur. Setelah beberapa kali mengalami perubahan fungsi, Benteng Rotterdam kini menjadi salah satu tempat wisata sejarah utama di Makassar. Koleksi menarik di Fort Rotterdam adalah manuskrip La Galigo yang telah diakui UNESCO sebagai Memori Dunia.

5.Joang Building 45

Gedung Joang 45 [Instagram]

Mengikuti sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia tak lepas dari Gedung Joeang 45. Tur kemerdekaan bersejarah ini dulunya adalah hotel yang dikelola oleh keluarga LC Schomper.

Namun, pada detik-detik kemerdekaan, gedung itu diambil alih oleh pemuda Indonesia dan digunakan sebagai tempat pelatihan dan pendidikan. Di Gedung Joeang 45 banyak benda bersejarah perjuangan pemuda Indonesia yang dilestarikan.

6.Museum Penyusunan Naskah Kabar Sukacita

Museum Penyusunan Naskah Kabar Sukacita [Instagram]

Bangunan ini dulunya adalah kediaman Laksamana Tadashi Maeda. Dia adalah salah satu perwira angkatan laut Jepang yang membantu Indonesia merumuskan teks proklamasi. Kini sebuah rumah bersejarah di Jalan Imam Bonjol No.1 Menteng, Jakarta Pusat, telah menjadi museum sejak tahun 1992.

Museum Penyusunan Naskah Kabar Sukacita memiliki 4 ruangan. Masing-masing berisi benda-benda bersejarah yang digunakan dalam merumuskan teks proklamasi.

7. Radio Republik Indonesia

Radio Republik Indonesia [Instagram]

Radio Republik Indonesia atau RRI berperan penting dalam menyebarkan berita proklamasi. Tepat pukul 19.00 WIB, teks proklamasi sudah sampai di kantor berita Domei (kini Kantor Berita Antara) di tangan Yusuf Ronodipuro, Bakhtiar Lubis dan Suprapto.

Itu adalah stasiun radio Hoso Kanri Kyoku (sekarang RRI). Berkat siaran mereka, berita proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia dapat disiarkan dan didengar di seluruh negeri.

8. Rumah pengasingan Bung Karno di Ende

Rumah pengasingan Bung Karno di Ende [Instagram]

Daerah yang menjadi lokasi paling legendaris terkait pengasingan Bung Karno adalah Kabupaten Akhir, Nusa Tenggara Timur. Di tempat ini terdapat sirkuit bersejarah yang disebut Museum House.

Rumah bersejarah ini dulunya merupakan kediaman Ir. Soekarno dan istri, ibu mertua dan dua anak angkatnya di Ende. Suasana yang tenang di tempat ini juga menjadi tempat bagi Bung Karno untuk merenungkan aturan-aturan dalam Pancasila.

Kini kenangan itu diwujudkan dalam bentuk patung Bung Karno sedang merenung di bawah pohon sukun. Tempat ini juga dikenal sebagai Taman Refleksi Bung Karno. Selain Ende, Bung Karno juga diasingkan ke beberapa daerah yakni Bengkulu, Berastagi dan Pulau Bangka.

Inilah sejarah Indonesia yang erat kaitannya dengan peristiwa-peristiwa perjuangan kemerdekaan Indonesia. Sebagai bangsa yang besar, sudah sepatutnya kita menghargai jasa para pahlawan masa lalu, salah satunya mengunjungi destinasi wisata bersejarah tersebut.

Source: tangsel.suara.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button