Viral pelecehan seksual di TNGHS, kata Kares Kawah Ratu - WisataHits
Jawa Barat

Viral pelecehan seksual di TNGHS, kata Kares Kawah Ratu

Viral pelecehan seksual di TNGHS, kata Kares Kawah Ratu

sukabumi

Sebuah akun media sosial membagikan unggahan pelecehan seksual di objek wisata Kawah Ratu di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Kabupaten Bogor.

Dikutip dari detikPerjalanan, Pelecehan tersebut diduga dilakukan terhadap wisatawan di objek wisata Kawah Ratu di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Kabupaten Bogor. Terjadi tidak hanya pada satu pengunjung, tetapi diduga beberapa wisatawan.

Kejadian tersebut diunggah dari akun Instagram korban yakni @iren***. Sejumlah laporan pendakian gunung juga mempublikasikan aksi tersebut.

Termasuk akun Instagram @mountesia. “Waspadalah terhadap pelanggar seks!! Story by @i “Pada tanggal 22 Januari 2023, terjadi kasus pelecehan seksual* yang dilakukan oleh oknum terhadap saya dan adik-adik saya. Peristiwa itu terjadi di Kawah Ratu, Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Jalur Pasir Reungit, Gunung Bunder, Bogor,” tulis laporan tersebut.

detikJabar Hal itu coba dikonfirmasikan dengan Kepala Dinas Tata Usaha TNGHS Wilayah Sukabumi Fitra Panderi. Namun, dia tidak ada di kantornya.

Sejumlah pejabat biro menyebut kawasan Kawah Ratu berada di tengah-tengah antara dua kawasan Bogor dan Sukabumi dan menginvasi resor Kawah Ratu, namun kawasan atau area tersebut masuk dalam kawasan Bogor.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Resor (Kares) Kawah Ratu, Gungun Ganjar Gunawan, membenarkan bahwa banyak laporan pelecehan yang dibicarakan di kawasan Kawah Ratu. Namun kejadian tersebut terjadi di kawasan resort Salak 2 Bogor.

“Ini pintu masuk kawasan Bogor, resort di Salak 2, pintu masuk mitra saya di Pasir Reungit, pintu masuk kawasan Bogor 2. Bukan di kawasan Kawah Ratu, wisata ke kawah kalau ada aksesnya Itu Ada dua pintu di kawah. Via Cidahu (Sukabumi) dan Pasir Reungit Bogor,” jelas Gungun melalui sambungan telepon detikJabar.

Gungun tak menampik penyebutan Kawah Ratu untuk lokasi yang disebutkan dalam unggahan yang kemudian viral itu.

“Karena biasanya katanya mau ke kawah, Kawah Ratu, jadi namanya Kawah Ratu. Ya, mungkin diasumsikan di daerah saya. Bukan di (daerah) saya,” pungkasnya.

Korban diketahui merinci dugaan pelecehan yang dialaminya di TNGHS dalam unggahan media sosial, Minggu (22/1/2023).

Korban membeberkan kronologi dugaan pelecehan seksual yang dilakukan seorang pria di Kawah Ratu. Dia mengatakan bahwa dia bukan satu-satunya korban, tetapi adik-adiknya juga menerima perlakuan ini.

Dia mengatakan pria itu mengambil foto bagian tubuh korban. Dikatakan juga ada bukti bahwa pria itu telah mengumpulkan puluhan bahkan ratusan foto serupa. Dan parahnya foto-foto tersebut dibagikan di grup whatsapp.

Pelaku juga diketahui sebagai pekerja di TNGH dan memiliki pengalaman yang cukup lama, sekitar 4 tahun.

“Kami mengenakan pakaian yang layak pada saat kejadian,” kata Pemilik Akun.

(sya/yum)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button