Proyek Bendungan Jragung senilai Rp 2,3 triliun selesai pada 2024 - WisataHits
Jawa Tengah

Proyek Bendungan Jragung senilai Rp 2,3 triliun selesai pada 2024

Proyek Bendungan Jragung senilai Rp 2,3 triliun selesai pada 2024

Bisnis.comJAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan Bendungan Jragung akan menyerap investasi sebesar Rp 2,3 triliun dan diharapkan selesai pada 2024.

Kepala BBWS Pemali-Juana Muhammad Adek Rizaldi mengatakan Bendungan Jragung berkapasitas 90 juta m3 ini terutama akan digunakan sebagai sumber air baku Kota Semarang sebesar 500 liter per detik dan Kabupaten Grobogan sebesar 250 liter per detik dan Kabupaten Demak 250 liter per detik. kedua, dan penyediaan air untuk irigasi seluas 4.528 hektar di Kabupaten Semarang.

“Kontrak pembangunan Bendungan Jragung sudah ditandatangani akhir 2020 dan konstruksi akan dimulai pertengahan 2021 setelah persiapan lahan. Progres konstruksi keseluruhan ketiga paket pekerjaan tersebut saat ini sekitar 21,6 persen dan harus selesai pada 2024,” kata Adek dalam keterangan resminya, Rabu (11/1/2023).

Adek menjelaskan, pembangunan saat ini sedang dipercepat dengan metode konstruksi yang dilakukan secara paralel, tanpa harus menunggu satu pekerjaan selesai untuk memulai pekerjaan lainnya.

“Saat ini pengisian badan bendungan sudah dimulai tanpa harus menunggu selesainya terowongan pengalihan sungai. Agar timbunan tailing tidak menggenang, aliran sungai untuk sementara dialihkan dengan sayatan sungai,” katanya.

Pembangunan Bendungan Jragung terdiri dari 3 paket pekerjaan. Secara rinci, Paket I dan II menangani pekerjaan penggalian dan tanggul bendungan utama, stabilisasi batuan, pengeboran dan injeksi.

maka Paket III meliputi pekerjaan jalan akses, rintangan sungai, bangunan pelimpah (meluap) dan pekerjaan lain seperti pembangunan fasilitas umum (Fasum) dan peletakan SUTET 500 kV.

Paket I dilaksanakan oleh penyedia jasa PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dengan nilai kontrak Rp 806,3 miliar dengan progres fisik sampai dengan 11 Januari 2023 mencapai 14,14 persen. Paket II dikerjakan Wijaya Karya-PT BRP (KSO) senilai Rp758 miliar dengan progres 24,97 persen dan Paket III dikerjakan PT Brantas Abipraya-PT Pelita Nusa Perkasa (KSO) senilai Rp735,9 miliar dengan progres fisik. sebesar 25,68 persen.

Kepala Satuan Kerja Non Vertikal (SNVT) Khusus Pengembangan BBWS Bendungan Pemali-Juana I Gusti Ngurah Carya Andi Baskara mengatakan, Bendungan Jragung mengurangi risiko banjir di hilir hingga 45 persen, yang memiliki potensi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro dengan kapasitas 1.400 KW dan pengembangan destinasi wisata air dan agrowisata.

Ia mengatakan, pada Januari 2023, pembangunan fasilitas bendungan dan kantor Unit Pengelola Bendungan (UPB) akan dimulai.

“Kebun raya akan didirikan di dekat jalan akses menuju bendungan yang dapat diakses oleh warga dan akan melibatkan masyarakat/warga setempat untuk menanam pohon buah-buahan di ruang hijau bendungan sehingga warga dapat memperoleh manfaat lain dari keberadaannya. Bendungan Jragung”, kata Andy.

Untuk lebih banyak berita dan artikel, lihat Berita Google

Tonton video yang direkomendasikan di bawah ini:

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button