Promosikan pesona pariwisata di Klaten dengan lomba videografi
Klaten – Pesona dan kearifan lokal Kabupaten Klaten perlu disosialisasikan kepada masyarakat luas. Salah satunya adalah lomba videografi ketua DPRD Klaten yang diikuti 21 tim. Lomba ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu pelajar dan umum.
Selain itu juga ada pengumuman pemenang lomba sekaligus puncak acara yang berlangsung kemarin, Minggu (30/10) di gedung paripurna DPRD Klaten. Ada enam pemenang dari dua kategori ini. Masing-masing dari mereka menerima piala, sertifikat, dan uang pembinaan senilai total Rp 10 juta.
Untuk kategori pelajar, juara 1 diraih SMA N 1 Cawas dengan judul The Shine Of Java. Kemudian Juara 2 diraih oleh Diorama SMA N 1 Cawas yang bertajuk Harta Karun Kabupaten Klaten. Sementara itu, Bagus Dhani meraih juara 3 dengan predikat Bangkitnya UMKM.
Di kategori umum, Aswatama Media berhasil meraih juara pertama dengan predikat Magical City. Kemudian Juara 2 diraih oleh Nexa.id bertajuk Jayasri. Sedangkan Juara 3 diraih oleh Muhammad Safrudin dengan predikat Wisata Klaten Ramah Anak.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Klaten, Hamenang, Wajar Ismoyo, mengakui karya videografi 21 tim tersebut. Selain itu, mereka yang berasal dari kategori mahasiswa yang karyanya juga tidak kalah dengan kategori umum.
“Mengingat dinamika Sumpah Pemuda, generasi muda memiliki tanggung jawab dan peran untuk ikut membangunnya melalui karya-karya video yang dipublikasikan. Apalagi setelah dua tahun pandemi, sehingga mempengaruhi aktivitas dan perekonomian,” kata Hamenang, Minggu (30/10).
Selain itu, kompetisi videografi ini dimaksudkan untuk menarik minat wisatawan ke Klaten. Mengingat Kota Bersinar memiliki pesona dan kearifan lokal yang menarik bagi kota-kota lain. Mulai dari spanduk hingga budaya hingga UKM.
Ia juga berharap kompetisi videografi ini dapat menjadi wadah kerja bagi generasi muda. Dengan kematangan teknologi, anak muda dapat merekam video untuk diedit di ponsel mereka. Harapannya, hal ini dapat melahirkan seniman-seniman muda asal Klaten yang dikenal luas di tingkat nasional.
“Saya berharap itu tidak berakhir tahun ini saja. Namun tentunya juga dapat berkontribusi dalam pengembangan dan promosi pariwisata, budaya dan UMKM di Klaten di tahun-tahun mendatang,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Klaten (Sekda) Jajang Prihono yang hadir dalam acara tersebut berharap karya-karya videonya dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya. Mengingat Klaten memiliki wisata alam dan kearifan lokal yang memanjakan mata seperti Umbul Ponggok, Umbul Manten, Girpairs hingga Deles Indah.
“Semoga pariwisata di Klaten semakin berkembang dan lebih dikenal di luar negeri. Oleh karena itu, kami mengapresiasi DPRD Klaten yang telah mengadakan lomba videografi bertema pesona dan kearifan lokal,” ujarnya.
Jajang juga mengatakan melalui kompetisi videografi, ia bisa menggerakkan potensi ekonomi sehingga masyarakat bisa sejahtera. Mengingat video merupakan sarana yang ampuh untuk menampilkan potensi yang ada di Klaten.
Sementara itu, salah satu pemenang, Wahyu Setyawan, 25, mengapresiasi pelaksanaan lomba videografi tersebut. Selain itu, banyak potensi menarik untuk dikembangkan di Klaten, seperti di lereng Gunung Merapi.
“Kami memiliki lima orang dalam satu tim. Dua minggu untuk proses produksi. Ini pertama kalinya kami mengikuti kompetisi videografi offline,” pungkasnya.(ren/bendungan)
Source: news.google.com
