Jawa Tengah

Bandara Lombok kembali meraih Penghargaan Bandara Sehat Kementerian Kesehatan

TEMPO.CO, Mataram – Bandara Internasional Lombok mendapat predikat bandara sehat tahun 2022 dari Kementerian Kesehatan. Penghargaan ini merupakan yang ketiga kalinya Bandara Lombok mendapatkan penghargaan ini setelah tahun 2018 dan 2020.

“Hal ini menjadi motivasi untuk terus memastikan terciptanya budaya dan lingkungan yang sehat secara konsisten di seluruh bandara Angkasa Pura I,” ujar Faik Fahmi, Direktur Utama PT Angkasa Pura I, dalam keterangannya, Rabu, 23 November 2022.

Penghargaan tersebut merupakan pengakuan Departemen Kesehatan atas dukungan dan komitmen bandara dalam mewujudkan lingkungan sehat yang memenuhi kriteria Peraturan Departemen Kesehatan Nomor 44 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelabuhan dan Bandara Sehat. Penganugerahan Pelabuhan dan Bandara Sehat telah dilaksanakan sebanyak lima kali sejak tahun 2014 sebagai program rutin dua tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan.

Aspek dan indikator yang dinilai dalam penghargaan ini terkait dengan pelaksanaan perlindungan lingkungan, penataan sarana dan prasarana, peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat, peningkatan kesehatan dan keselamatan kerja, peningkatan keamanan dan ketertiban, dan aspek kelembagaan. Proses penilaian akan dilakukan melalui presentasi virtual dan didukung oleh dokumentasi video dan verifikasi lapangan oleh tim penilai dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan dan ahli materi.

Selain Bandara Lombok, ada lima bandara lain yang dikelola PT Angkasa Pura I yang mendapat predikat Bandara Sehat 2022, yakni Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, dan Bandara Juanda Surabaya Adi. Bandara Sumarmo di Surakarta dan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan.

General Manager Bandara Lombok Rahmat Adil Indrawan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung upaya dan komitmen Bandara Lombok dalam mewujudkan lingkungan bandara yang sehat, aman, nyaman dan bersih. “Kami yakin penghargaan ini dapat menjadi motivasi untuk lebih meningkatkan kebersihan dan kesehatan di sekitar Bandara Lombok,” ujarnya.

Mulai tahun 2020, Bandara Lombok telah memperbesar landasan pacu dan bangunan terminalnya untuk mendukung perluasan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Mandalika di Lombok Tengah. Bandara Lombok saat ini memiliki luas apron 136.300 meter persegi yang mampu menampung 16 pesawat dengan konfigurasi 10 narrowbody dan 6 widebody.

Landasan pacu Bandara Lombok sebelumnya hanya sepanjang 2.750 meter, kini diperpanjang menjadi 3.300 meter. Daya angkutnya mampu menjamin pengoperasian pesawat kelas Boeing 777, salah satu pesawat terbesar di dunia.

Dalam hal fasilitas pengangkutan, terdapat lapangan kargo seluas 6.000 meter persegi yang dapat menampung hingga 40 truk untuk mendukung arus logistik, dan jalan akses di sepanjang jalan kargo khusus sepanjang 1.500 meter. Terminal penumpang Bandara Lombok kini mampu melayani 7 juta penumpang per tahun, dua kali lipat dari sebelumnya.

Baca juga: Scoot Airline anak perusahaan Singapore Airlines mengisi rute Singapura – Lombok

Selalu update informasi terbaru. Lihat berita terkini dan berita unggulan dari Tempo.co di kanal Telegram Tempo.co Update. Klik Pembaruan Tempo.co untuk bergabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button