Ribuan warga menerima bantuan pengendalian inflasi - WisataHits
Jawa Tengah

Ribuan warga menerima bantuan pengendalian inflasi

Sabtu 5 November 2022 | 13:17 WIB

| penulis:

Buku Catatan: Kuznadi

Ungaran, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Semarang menyalurkan bantuan tunai senilai Rp4,765 miliar untuk membantu masyarakat yang terkena dampak pemotongan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Bupati H. Ngesti Nugraha mengatakan bantuan tersebut juga dimaksudkan untuk mengendalikan inflasi akibat kenaikan harga BBM. Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan pada Sabtu sore (5 November 2022) oleh Bupati kepada perwakilan penerima bantuan di Pendapa Kantor Bupati Semarang di Hungaria.

Hadir dalam acara tersebut anggota Forkompimda, Sekda Djarot Supriyoto, pimpinan OPD, puluhan perwakilan masyarakat tuan rumah dan undangan lainnya.

Bupati memastikan bantuan tersebut sampai kepada mereka yang membutuhkan. Mereka tidak pernah mendapat dukungan dari Kementerian Sosial. Selain itu, pekerjaan mereka dipengaruhi oleh kenaikan harga bahan bakar.

Setiap penerima akan menerima hibah uang tunai senilai Rs 600.000. Sesuai aturan, ASN, kepala desa, dan perangkat desa juga tidak boleh menerima bantuan ini.

“Meski jumlahnya tidak besar, bantuan ini merupakan perintah dari Presiden untuk membantu mengendalikan laju inflasi di daerah,” jelas Bupati.

Menteri Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Semarang Suratno menjelaskan, bantuan sosial pengendalian inflasi akibat pengurangan subsidi BBM berasal dari transfer 2 persen Dana Transfer Umum (DTU) yang diterima Pemkab Semarang.

1.666 usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), 75 perusahaan kapal pesiar dan 518 nelayan jaring menerima bantuan sosial dalam bentuk uang tunai. Bantuan juga diberikan kepada 1.317 pengemudi angkutan umum.

Sedangkan dua ribu tukang ojek mendapat masing-masing Rp 300.000. Selain itu, 1.850 pengemudi ojek lainnya yang sudah terdaftar namun tidak jatah akan dipotong Bantuan Tak Terduga (BTT) senilai Rp 555 juta.

Selain bantuan tunai perorangan, bantuan tunai juga diberikan kepada kelompok masyarakat di 27 desa kurang mampu. Masing-masing (Pokmas) akan menerima Rp 70 juta untuk kegiatan padat karya warga setempat.

Pokmas penerima berada di Desa Semowo, Kecamatan Pabelan, Kebonagung (Sumowono), Banyukuning (Bandungan), Batur (Getasan), Duren (Tengaran), Jetis (Kaliwungu), dan Genting (Jambu).

Salah satu penerima bantuan, Suwardi (42), mengaku senang dengan bantuan uang tunai tersebut. Pria yang bekerja sebagai operator kapal wisata di Asinan, Bawen itu akan menggunakan uang yang diterimanya untuk membeli bahan bakar tambahan.

“Selama ini saya menggunakan solar untuk kapal wisata. Dukungan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pembelian BBM,” jelasnya. (*/junaedi)

Anda dapat mengirim ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini asalkan Anda mencantumkan sumbernya InfoPublik.id

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button