Program BRI Tanam: BRI Sragen bantu ribuan bibit buah - WisataHits
Jawa Tengah

Program BRI Tanam: BRI Sragen bantu ribuan bibit buah

SAGEN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) sangat mementingkan kelestarian lingkungan. Hal itu dibuktikan dengan penanaman bibit pohon buah-buahan produktif sebagai bagian dari program penanaman BRI di Desa BRILian, Kamis (25/8). Diharapkan tidak hanya menjaga keseimbangan alam, tetapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan.

Penanaman dilakukan di dua desa di Kecamatan Gondang. Yaitu Desa Kaliwedi dan Desa Srimulyo. Kedua desa tersebut merupakan Desa BRILian di bawah Unit BRI Plosorejo. Hadir pula forkompimca lokal.

Branch Manager (Pinca) BRI Sragen Catur Wahyu Endra Yogianta mengatakan: BRI Planting merupakan wujud komitmen BRI tata kelola sosial ekologis (ITG). Ini menjalankan peraturan presiden untuk mengurangi emisi CO2.

“Dinyatakan oleh Presiden Joko Widodo, ada harapan bisa berkurang drastis pada 2023,” ujarnya Jawa Pos Radar Solo.

Pimpinan Cabang (Pinca) BRI Sragen Catur Wahyu Endra Yogianta menanam bibit pohon di desa Kaliwedi. (AHMAD KHAIRUDIN/RADAR SOLO)

Catur menambahkan, program penanaman BRI juga berdampak sosial bagi masyarakat. Jika berbuah, nantinya bisa menciptakan kesejahteraan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

“BRI Tanam Tanaman ini dilaksanakan di seluruh Indonesia. 1,75 juta bibit telah ditanam secara nasional. Sedangkan Kabupaten Sragen berkontribusi untuk penanaman 2.000 bibit pohon dengan anggaran Rp 150 juta,” tambahnya.

Catur menjelaskan, benih tersebut didistribusikan di lima desa binaan BRILian atau BRI. Selain Kaliwedi dan Srimulyo di Kecamatan Gondang, ada Desa Krikilan di Kecamatan Kalijambe, Desa Karanganyar di Kecamatan Plupuh dan Desa Pendem di Kecamatan Sumberlawang. 1.000 benih juga dibagikan kepada nasabah BRI. Ditanam di lahan, pinggir jalan, pekarangan, hingga halaman rumah pelanggan.

“Kami berharap bisa terus dirawat agar tidak hanya seremonial. Tetapi memiliki implikasi sosial. Tentu saja, benih yang dibagikan dikomunikasikan. Bibit apa yang cocok untuk ditanam atau ingin dikembangkan di desa. Jangan sampai sia-sia, tidak cocok ditanam di sini,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kaliwedi Daryono mengatakan pihaknya mengapresiasi BRI yang telah memberikan bantuan pohon produktif kepada desa tersebut. Bantuan bibit pohon ini digunakan dan ditanam di areal yang dikelola BUMDes.

“Di BUMDes kita sudah ada domba, ada tanaman kelengkeng dan ada 200 bibit pohon alpukat dari BRI. Kita jaga, mudah-mudahan 2-3 tahun ke depan berbuah baik,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Srimulyo Tri Prasetyo Utomo mengatakan, pihaknya menanam dua jenis bibit pohon. Yaitu alpukat 100 tanaman dan mangga 100 tanaman. Lokasi yang dipilih adalah di sekitar waduk Tok Laos, yang diperuntukan untuk wisata memancing dan kebun buah-buahan di masa depan. Ini disampaikan BRI dan mendapat dukungan yang baik. Selain itu, Srimulyo dan Kaliwedi memiliki banyak nasabah BRI. “Bahkan, sebenarnya ada dua menteri BRI,” katanya. (din/adi/bendungan)

Source: radarsolo.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button