Primadona Spotted Deer Mengoperasikan taman tujuan di Petro Dollar City - WisataHits
Jawa Barat

Primadona Spotted Deer Mengoperasikan taman tujuan di Petro Dollar City

LOKSEUMAWE – Tittttt tittttt tittttt Klakson melintas di kota berjuluk Petrodollar, ditambah asap knalpot dan terik matahari tidak meredam langkah kaki memasuki target yang dikelola PT Perta Arun Gas, meski sesekali keringat dan rasa tidak nyaman mulai menetes akibat cuaca yang selalu panas.

Rasa lelah yang terasa tiba-tiba hilang ketika di depan mata mulai membicarakan sebuah taman yang memanjakan mata yaitu taman penangkaran rusa tutul di bawah PT Perta Arun Gas (PAG), yang terletak di pemukiman perusahaan di kawasan Batuphat yang terletak, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe Kota.

Akses sangat mudah ditemukan, juga, taman lokal ini masih dekat dengan kawasan ibu kota Lhokseumawe, sehingga sangat mudah untuk diakses, dan bagi warga kota Lhokseumawe pasti sudah tahu letaknya, tapi bagi Wisatawan dari luar daerah cari saja peta untuk nama kompleks perumahan yang dilewati taman penjara, tak jauh dari Jalan Nasional Banda Aceh – Medan.

Seorang pengunjung mengantarkan makanan ke rusa tutul di taman lokal. Foto: AJNN/Putri Zuhra Furna.

Masuk ke area ini gratis. Setiap pengunjung dapat melihat dan memberi makan rusa tutul di penangkaran. Pengelola taman juga menyediakan kursi bagi pengunjung untuk bersantai sambil melihat rusa kecil berlarian dengan hembusan angin.

Di taman penangkaran hewan setempat, banyak pengunjung yang datang untuk melihat rusa tutul, baik anak-anak maupun dewasa. Dan untuk menarik perhatian rusa, pengunjung tidak lupa membawa pakan rusa jenis lain, seperti wortel dan kangkung.

Pengunjung akan diberitahu, yang juga tercantum pada brosur di pintu masuk, untuk melihat rusa tutul dari Istana Bogor, buka dari pukul 08:00 – 17:30 WIB.

Petugas CSR PAG Saifuddin menjelaskan bahwa taman margasatwa ini merupakan program CSR-PAG (Corporate Social Responsibility) tentang keanekaragaman hayati yang diberikan oleh Istana Bogor dan Pertamina RU III Palembang. Seperti dalam undang-undang, BUMN wajib melestarikan keanekaragaman hayati di sekitar lingkungan operasi perusahaannya. Saat ini ada 34 rusa.

Penangkaran rusa tutul di Lhokseumawe. Foto: AJNN/Putri Zuhra Furna.

Rusa tutul yang memiliki nama latin Axis Axis ini merupakan hewan herbivora yang menyukai segala jenis tumbuhan terutama rerumputan dan dedaunan. Hewan ini asli Nepal dan didatangkan pada tahun 1814 oleh Thomas Stanford Raffles, Gubernur Jenderal Inggris, untuk staf halaman Istana Bogor.

“Kedepannya, Program Wisata Taman Rusa Tutul ini diharapkan dapat menjadi sarana edukasi bagi generasi muda di Kota Lhokseumawe, agar masyarakat dapat menyesuaikan diri dengan makhluk yang ada di sekitarnya, sekaligus sebagai sarana wisata keluarga di momen-momen liburan. “mengasuh anak-anaknya,” kata Saifuddin kepada AJNN, Minggu (3/7).

Saifuddin melanjutkan, Taman Rusa Tutul merupakan sarana edukasi bagi generasi muda dan juga bagi setiap pengunjung untuk menjaga kebersihan agar taman tetap asri dan nyaman.

Bangku atau tempat duduk akan disediakan oleh pengelola taman untuk pengunjung. Foto: AJNN/Putri Zuhra Furna.

“Agar pengunjung selalu bisa menjaga kebersihan, agar tetap nyaman dan asri,” pungkas Saifuddin.

Source: www.ajnn.net

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button