Presiden dan Direktur Perumda Tirta Pakuan mengapresiasi Bimtek Holding Asdepamsi yang telah mendorong pelayanan air bersih yang adil dan merata

Foto bersama saat Asdepamsi Bimtek Gala Dinner, Selasa malam. ADALAH

BOGOR – Persatuan Pengurus Daerah Perusahaan Daerah Air Minum Seluruh Indonesia (Asdepamsi) menggelar acara pembekalan teknis (Bimtek) yang juga dihadiri oleh Direksi Perusahaan Daerah Air Minum Seluruh Indonesia di Hotel Royal, Jalan Ir. H. Juanda, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Selasa malam (15/11/2022).

Kegiatan Bimtek diawali dengan gala dinner yang juga dihadiri oleh Wakil Walikota Bogor Dedie A. Rachim, Direktur Eksekutif Perumda Tirta Pakuan Rino Indira, serta Ketua Dewan Direksi Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Syarifah Sofiah yang juga Sekretaris Daerah Kota Bogor dan Ketua Asdepamsi Dody Rosadi.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Pelaksana Bimtek yang juga Direksi Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor melaporkan kepada Hanafi bahwa kegiatan Bimtek dilaksanakan selama dua hari.

Pada hari pertama Bimtek dilaksanakan dengan memberikan materi pembuatan rencana kerja usaha, peningkatan pelayanan kepada masyarakat, dan lain sebagainya.

“Kegiatan ini merupakan program kerja Asdepamsi tahun 2022. Tujuannya untuk mensinergikan Bimtek dan rapat kerja antara direksi dan direksi untuk memajukan penyediaan air bersih bagi masyarakat secara adil dan merata,” ujarnya.

Sesuai rencana kerja, direksi dan direksi PDAM se-Indonesia sepakat dalam rapat kerja Asdepamsi beberapa waktu lalu untuk mendukung program pemerintah 100 persen cakupan.

Untuk itu sinergi antara Dewan Pengelola dan Dewan Pengawas sangat dibutuhkan dalam pengembangan perusahaan, karena sinergi ini merupakan poin penting untuk menciptakan kinerja PDAM yang lebih baik lagi.

Selain memberikan materi, peserta bimtek ini, kata Hanafi, akan melakukan kunjungan kerja ke ceruk Pondok Ciherang milik PDAM Tirta Pakuan di wilayah Kabupaten Bogor.

“Kami bawa ke inlet kami untuk melihat bagaimana pengolahan airnya, bagaimana sistem kerjanya, berapa liter air per detik yang disalurkan ke masyarakat dan sebagainya,” ujarnya.

Kegiatan ini bertujuan agar direksi dan badan pengawas sebagai wakil pimpinan daerah memiliki kesamaan pemahaman dan komitmen terhadap penyediaan air minum yang adil dan merata.

Selain kegiatan Bimtek, kota tuan rumah Bogor juga menampilkan beberapa kesenian tradisional untuk menyambut para peserta, antara lain pertunjukan kecapi.

Kota Bogor sebagai kota penyangga ibu kota yang terhubung dengan Jakarta Interline membawa konsekuensi tingginya kebutuhan air bersih di Kota Bogor.

Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah mengatakan, kuantitas dan kualitas penyediaan air bersih bagi warga sangat penting mengingat kebutuhan masyarakat yang tinggi.

Untuk itu, kata Sekda, jajaran direksi dan Perumda Tirta Pakuan rutin menggelar rapat untuk merespon kontribusi masyarakat dan mitra kerja DPRD serta memberikan pelayanan prima.

Saat ini permasalahan utama di Kota Bogor dari segi teknis adalah adanya pipa-pipa tua yang dibangun pada zaman Belanda.

“Tentu saja pipa-pipa tua yang dibangun pada zaman Belanda memiliki umur teknis. Karena itu kami menargetkan setiap tahun untuk mengurangi kebocoran dengan mengganti pipa dan memperbaiki kebocoran,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut Sekda juga mensosialisasikan potensi pariwisata dan UMKM di Kota Bogor yang dapat dikunjungi sebagai tempat yang memberikan kesan dan pengalaman selama berada di Kota Bogor.

Meski demikian, General Manager Perumda Tirta Pakuan Rino Indira mengapresiasi kegiatan ini. Tentu akan banyak hal positif dan masukan yang akan membuat pelayanannya kepada pelanggan menjadi lebih baik lagi. = ROI

Source: news.google.com