Polres Bandung mengungkap kasus pemblokiran modus ATM
TIMESINDONESIA, BANDUNG – Polres Bandung berhasil mengungkap kasus tindak pidana pemblokiran modus ATM. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB pada Minggu (12/4/2022) di Desa Warung Lobak, Desa Gandasari, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung.
“Informasinya dari masyarakat, ada orang yang diduga mencuri sejumlah uang dari ATM,” kata Kapolres Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo saat jumpa pers di Mapolrestabes Bandung, Selasa (6/12/2022).
“Dari situ kami bisa cepat ke lokasi dan alhamdulillah berhasil mengamankan dua tersangka,” ujarnya.
Kapolres Bandung menambahkan, ada satu warga yang menarik uang tunai, namun setelah kartu ATM dikeluarkan, uangnya tidak keluar.
“Yang bersangkutan mencoba menghubungi satpam, kemudian ditemukan kejanggalan dan kecurigaan,” kata Kapolresta.
“Jadi saat korban keluar ATM, ada orang yang diduga satpam sudah mondar-mandir di ATM,” lanjutnya.
Mendapat kecurigaan itu, warga langsung menghubungi Polsek Katapang dan Polres Bandung. Barang bukti berupa bahan akrilik menyerupai ATM ditemukan di ATM tersebut.
“Dua aktor yaitu AA dan ES memiliki peran masing-masing. AA masuk ke ATM sedangkan ES sebagai joki,” jelasnya.
Atas perbuatannya, tersangka AA dan ES dijerat dengan Pasal 363 Jo 53 StGB dengan ancaman sepertiga dari pidana pokok yaitu lima tahun penjara.
Satuan Resmob Polres Bandung raih penghargaan
Sebelumnya, satuan Resmob Polres Bandung yang dinilai berhasil mendeteksi kasus virus secara cepat diakui oleh Kapolda Bandung.
Kapolres Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, kasus yang cepat terungkap adalah penusukan mahasiswa Unpad di Cangkuang dan penemuan mayat laki-laki di Sadu, Soreang.
“Alhamdulillah, hari ini kami memberikan penghargaan kepada polisi kriminal,” kata Kapolres Bandung.
“Penghargaan ini diberikan karena berhasil mengungkap sebuah kasus dalam waktu kurang dari enam dua jam,” katanya.
Kapolresta menjelaskan, cepatnya pengungkapan kasus tersebut berkat pergantian personel Resmob dari Polrestabes Bandung.
Penghargaan ini bertujuan agar seluruh pegawai Polresta Bandung dapat selalu berprestasi dalam pekerjaannya.
“Masyarakat diuntungkan dari prestasi yang mereka tuai. Tetap berikan pelayanan yang baik dan maksimal kepada masyarakat,” kata Kapolresta.
Dalam kesempatan itu juga, Briptu Annisa Cinthya M Polwan Intelkam Polres Margahayu menerima penghargaan atas prestasinya meraih medali emas pada Kejuaraan Tekwondo Kapolri Cup 2022.
Cek SKCK dan layanan SIM
Kapolres Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo meninjau area pelayanan publik yakni SKCK dan SIM di Mapolrestabes Bandung.
Dalam pemberhentian itu, Kapolda Bandung didampingi Kapolres Bandung dan Kasatres.
Kapolres Bandung mengatakan, kegiatan yang dilakukan pagi ini merupakan bagian dari kontrol pimpinan terhadap tugas masing-masing anggota.
Terutama dalam kaitannya dengan kerja komunitas, yang harus mengutamakan kepuasan komunitas itu sendiri.
“Dalam pelayanan publik kita, Polres Bandung selalu berusaha memberikan sesuatu yang prima agar masyarakat merasa puas,” kata Kapolda Bandung.
“Karena itu salah satu tugas pokok dan fungsi polri sebagai pengayom, pengayom dan pengabdian kepada masyarakat,” kata Kapolresta.
Kusworo menambahkan, di setiap wilayah pelayanan publik Mapolrestabes Bandung, pihaknya selalu terbuka terhadap kritik dan masukan guna membangun kepolisian yang lebih baik bagi masyarakat. Di setiap ruang terdapat kotak saran dan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik Polri di Mapolrestabes Bandung.
“Kami memberikan sekotak saran dan kritik dari para penerima manfaat untuk perbaikan kepolisian ke depan. Sehingga diharapkan polisi semakin dicintai oleh masyarakat ke depannya,” kata Kapolres Bandung.
**) Ikuti berita terbaru KALI Indonesia di Berita Google
Klik tautan ini dan jangan lupa untuk mengikutinya.
Source: news.google.com
