Polinema - Perhutani bangun pembangkit listrik di Coban Tarzan - WisataHits
Jawa Timur

Polinema – Perhutani bangun pembangkit listrik di Coban Tarzan

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Politeknik Negeri (Polinema) Malang Jawa Timur bekerja sama dengan Perum Perhutani mengembangkan pembangkit listrik hybrid, Piko Hydro 350 W dan PLTS 2×50 Wp untuk mendukung elektrifikasi di Coban Tarzan , Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.

Inilah wujud pembangkit listrik hybrid Piko Hidro 350W dan PLTS 2×50Wp yang dibangun Polinema dan Perhutani di Coban Tarzan, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

PENCERAMAH Prodi Sistem Kelistrikan Polinema, Mohammad Noor Hidayat, ST, MSc, PhD menjelaskan ada dua kelompok riset yang mengembangkan pembangkit listrik hybrid. Yaitu Kelompok Penelitian Sistem Tenaga Listrik – Program Studi Teknik Elektro dan Program Studi Sistem Kelistrikan Polynema serta Pusat Penelitian Energi Hijau Pintar Polinema.

Rombongan Kajian Sistem Tenaga Listrik – Prodi Teknik Elektro dan Polinema Prodi Sistem Ketenagalistrikan, terdiri dari Mohammad Noor Hidayat, ST, MSc, PhD, Irwan Heryanto Eryk, ST, MT, Ferdian Ronilaya, ST, MSc, PhD, dan Sapto Wibowo, ST, MSc, PhD.

Sedangkan Puslitbang Smart Green Energy Polinema beranggotakan Mohammad Noor Hidayat, ST, MSc, PhD, Dr. Asrori, ST, MT, Dr. orang Irlandia Prayitno, MT, Dr. orang Irlandia Bagus Wahyudi, MT, Dr. Eng Cahya Rahmad, ST, MKom, dan Ferdian Ronilaya, ST, MSc, PhD.

Mohammad Noor Hidayat menjelaskan, satu unit PLTA Piko telah terpasang di kawasan wisata Coban Tarzan, Jabung. “Di kawasan wisata alam air terjun Coban Tarzan dipasang satu unit PLTA Piko dengan kapasitas terpasang 250 watt. Dengan efisiensi genset sekitar 80 persen, daya maksimal yang bisa dihasilkan sekitar 200 watt,” jelasnya, Sabtu (15 Oktober 2022).

Dengan kebutuhan daya listrik rata-rata sekitar 300 watt, pembangkit yang ada tidak mampu memenuhi kebutuhan tersebut. Oleh karena itu, perlu dilakukan peningkatan kapasitas pembangkit listrik di sana.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pembangkitan PLTA Piko dari 250 watt menjadi 350 watt dan menambah satu unit PLTS dengan kapasitas 2×50 Wp.

“Daya keluaran kedua jenis pembangkit ini diatur dan digabungkan dalam sistem pembangkit listrik hybrid. Sistem pembangkit listrik hybrid ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan listrik kawasan wisata Coban Tarzan,” kata Hidayat.

Selain itu, keberadaan pembangkit listrik hybrid ini dimaksudkan sebagai sarana edukasi kepada pengunjung tentang pembangkit listrik yang berasal dari sumber energi terbarukan dan ramah lingkungan. (div/Tikar)

Seperti ini:

Seperti Memuat…

Source: tabloidjawatimur.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button