Polda Jateng: Warga Diimbau Hindari Wisata Air Solopos.com
SOLOPOS.COM – Irjen Pol. Jateng Pol. Ahmad Luthfi. (Antara/HO-Humas Polda Jawa Tengah)
Solopos.com, SOLO–Karena cuaca ekstrem saat musim hujan, masyarakat disarankan untuk menghindari wisata air. Cuaca ekstrem tersebut diperkirakan berlangsung hingga awal Januari 2023.
Demikian kata Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi saat ditemui wartawan di posko terpadu Temple Candle Operation 2022 di Benteng Vastenburg, Kamis (31/12/2022).
Promosi Hyperlocal Tokopedia Meroket Penjualan Online Sebesar 147%
“Kalau bisa hindari wisata air untuk saat ini. BMKG memperkirakan ombak di pantai ini masih besar. “Curah hujannya sangat tinggi, masyarakat harus mewaspadai itu,” ujarnya.
Kapolda mencontohkan bencana banjir yang melanda Semarang dan sekitarnya. Sejauh ini, beberapa kawasan pemukiman dan akses jalan masih terendam banjir.
Tim gabungan telah berupaya mengevakuasi masyarakat di lokasi pengungsian.
“Kami dan Kementerian mengirim kapal ke Karimunjawa. Untuk angkutan wisatawan tertahan di sana karena cuaca buruk,” ujarnya.
Menurut Kapolda, ada 20 daerah di Jawa Tengah yang menggelar acara Car Free Night (CFN) pada malam pergantian tahun.
Anggota Polri dan instansi terkait berkomitmen menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan malam tahun baru.
Selain itu, aparat kepolisian menjamin keselamatan umat Kristiani yang beriman kepada Gereja. Petugas patroli berkeliling untuk memastikan kondisi gereja aman dan nyaman untuk beribadah.
“Operasi Nataru masih berlaku. Pengamanan gereja tetap dilakukan,” ujarnya.
Source: news.google.com