Laga Derby Jateng, Polda Solo Tambah Staf Pengamanan – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Kapolres Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak (tengah) memimpin pengamanan pertandingan Persis Solo v PSIS Semarang, Selasa (21/6/2022). (Spesial)

Solopos.com, SOLO – Polres Solo akan menambah jumlah personel menjadi 900 untuk memastikan kelanjutan pertandingan Liga 1 antara Persis Solo dan PSIS Semarang di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu (3/9/2022).

Laga yang bertajuk Central Java Derby itu sarat dengan gengsi dan sejarah kedua tim.

Hal itu diungkapkan Wakil Kompol AKBP Gatot Yulianto mewakili Polres Solo Kompol Kombes Pol. Ade Safri Simanjuntak, menyerahkan diri saat ditemui wartawan, Selasa (30/8/2022).

Polres Solo sudah menyiapkan sistem pengamanan baik di dalam maupun di luar stadion.

“Pengerahan personel meningkat dibandingkan pendahuluan. Nantinya, 900 karyawan akan dikerahkan di stadion, di pintu masuk dan di halaman stadion,” katanya, Selasa.

Gatot mengatakan jumlah personel yang dikerahkan pada dua laga melawan Persita Tangerang dan Madura United sebanyak 500-700 orang.

Untuk memastikan keamanan, staf ditingkatkan menjadi 900 orang.

Petugas menyita barang-barang berbahaya yang dibawa oleh penggemar.

“Kami tegaskan, suporter dilarang membawa barang berbahaya seperti senjata tajam, petasan, suar, flash, korek api, dan minuman keras. Petugas akan menindak tegas jika ditemukan trailer yang membawa barang berbahaya,” katanya.

Selain itu, Gatot mengatakan polisi akan mengawal suporter yang datang ke Stadion Manahan. Begitu juga saat mereka kembali ke Semarang.

Polres Solo juga sudah menyiapkan kendaraan taktis untuk mengawal pemain dan perlengkapan pertandingan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi bila akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Jumlah suporter yang berkunjung akan disesuaikan dengan hasil kesepakatan dengan panitia pertandingan. Tugas kami adalah memastikan keamanan pertandingan agar berjalan lancar, tanpa gesekan atau keributan,” ujarnya.

AksiJos! Petani dan peternak Klaten bisa menjadi pendukung kedaulatan pangan

Source: www.solopos.com