Pimnas 2022 meloloskan dua gelar Program Kreativitas Mahasiswa FISIP UMSU
Kepresidenan PKM Publikasi berupa komik Si ITO berbahan kertas daur ulang, menampilkan destinasi wisata di Sumatera Utara
Medan (ANTARA) – Dua gelar Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) lolos ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional 2022 (Pimnas).
Wakil Dekan 3 FISIP UMSU Yurisna Tanjung, MAP di Medan, Rabu mengatakan pihaknya bersyukur dua kelompok pimpinan mahasiswa FISIP UMSU lolos ke Pimnas 2022 dan melawan 374 kelompok lain dari PTN dan PTS yang berbeda akan bertanding.
“Ini pencapaian yang luar biasa, dan kami bangga akan hal itu,” katanya.
Penyerahan dua gelar PKM FISIP UMSU tersebut sejalan dengan surat pengumuman Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI),
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor: 0887/J7.1/PN.00/2022 tanggal 14 Oktober 2022, ditandatangani oleh Asep Sukmayadi.
Surat tersebut juga merupakan undangan untuk mengikuti PIMNAS yang akan dilaksanakan secara offline mulai tanggal 30 November hingga 4 Desember 2022 di Universitas Muhammadiyah Malang.
Yurisna mengatakan, dua rombongan mahasiswa yang lolos Pimnas itu, yakni rombongan yang diketuai Peny Eriska (mahasiswa ilmu komunikasi) dengan anggota Lola Fadhillah, Mutasya Biha, Alifah Hanum dan Farah Yasmin Syahrina, serta dosen pembimbing Muhammad Andi Proyogi SE. M.Si.
Baca Juga: Tingkatkan Kelembagaan, FISIP UMSU-FISHUM UIN Yogyakarta Gandeng
Baca Juga: Mahasiswa UMSU Pecahkan Rekor MURI Karena Menjawab Pantun
Judul PKM tersebut adalah ITO: Aplikasi Terintegrasi Komik Bilingual Ramah Lingkungan Dorong Pariwisata Sumut Go Internasional.
Kemudian rombongan diketuai oleh Muhammad Rionaldo (Mahasiswa Kesejahteraan Sosial) dengan anggota Zayyan Ramadhanti, Indah Adelia dan Aini Tasya Nadira serta Dosen Pembimbing Sahran Saputra, S.Sos. M.Sos.
Judul PKM ini adalah pengembangan model relawan mikro berbasis aplikasi digital sebagai fasilitator relawan untuk mendukung kegiatan sehari-hari penyandang tunanetra di DPD Pertuni Sumut.
“PKM yang dimoderatori publikasinya berupa komik ITO kertas daur ulang yang menampilkan destinasi wisata di Sumut. Sedangkan PKM Rionaldo adalah aplikasi Mata Kita untuk mendukung kegiatan penyandang tunanetra,” jelas Yurisna.
Baca Juga: Kerjasama Riset UMSU-University of Malaysia Pahang
Sahran Saputra selaku Dosen Pembimbing menyampaikan bahwa aplikasi Mata Kita yang digagas mahasiswa ini merupakan model pengembangan relawan mikro berbasis digital, yang merupakan bentuk implementasi dari praktik Program Studi Kesejahteraan Sosial.
“Aplikasi ini memungkinkan penyandang tunanetra untuk melakukan panggilan video kepada relawan yang terdaftar untuk meminta bantuan. Mereka juga menyebut ini gerakan Mata Prapaskah,” kata Sahran.
Dekan FISIP UMSU Dr. Arifin Saleh, MSP yakin anak didiknya bisa unjuk gigi di ajang Pimnas 2022.
“Saya tidak hanya bangga tapi yakin bahwa kedua kelompok ini bisa mencuri perhatian di ajang bergengsi ini. Mudah-mudahan mereka bisa mendapatkan medali,” katanya.
Baca Juga: UMSU Bangun Gerakan Digital ‘Lending Eyes’ Bantu Tunanetra
Baca Juga: FISIP UMSU Rilis Buku “Track Recording di Masa COVID-19”
Reporter: Juraidi
Penerbit: Agus Salim
HAK CIPTA © ANTARA 2022
Source: news.google.com
