Peserta Temple Run Mancanegara Sleman dan Perpaduan Artis Lokal – ANTARA News Yogyakarta
Sleman (ANTARA) – Sejumlah peserta ‘Sleman Temple Run #7’ yang melancong dari luar negeri juga berbaur dengan artis lokal yang dihadirkan untuk menghibur lomba lari lintas alam di kawasan perbukitan Prambanan dan memberikan daya tarik. Minggu.
“Dalam setiap posko di jalur ‘Sleman Temple Run’ ditampilkan seni budaya lokal untuk melengkapi hiburan bagi para peserta, dan ternyata banyak peserta yang berbaur dengan seniman, terutama peserta mancanegara,” ujar Direktur Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman. Kantor Ishadi Zayid.
Menurutnya, Sleman Temple Run akan digelar untuk ketujuh kalinya pada tahun 2022.
“Event ‘Sleman Temple Run’ ini merupakan wahana untuk memamerkan potensi wisata yang ada di Sleman baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
Ia berharap kondisi pariwisata berangsur membaik pascapandemi COVID-19, sehingga keikutsertaan dalam Sleman Temple Run semakin meningkat di tahun mendatang.
Acara Sleman Temple Run #7 dipublikasikan oleh Bupati Sleman Kustini, Sri Purnomo, di kawasan Candi Banyunibo, Prambanan, Sleman.
Usai melepas peserta lomba kategori lari 25km dan 13km, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo juga mengikuti start dengan diikuti 315 peserta lomba kategori 7km.
Sleman Temple Run 2022 diikuti oleh 659 pelari profesional dan pemula yang terbagi dalam tiga kategori lomba yaitu 25 km, 13 km, dan 7 km.
Selain pelari lokal, ajang lari ini diikuti oleh peserta dari berbagai negara yaitu Argentina, Australia, Belanda, Belgia, Kanada, Hongaria, India, Inggris, Jerman Barat, Norwegia, Sri Lanka, Swiss, Siprus, Amerika Serikat, Vietnam , Yunani dan Zimbabwe.
Seperti tahun sebelumnya, pelaksanaan Sleman Temple Run tahun 2022 juga akan menggiring rute kawasan sekitar Candi Banyunibo, Candi Ijo, Candi Miri, Riyadi Spot dan beberapa kawasan lainnya, menampilkan potensi wisata candi dan pertunjukan alam di Sleman. daerah.
“Pada event lari tahunan ini disiapkan rute-rute yang menampilkan berbagai potensi wisata di Sleman untuk meningkatkan daya tarik wisata,” ujar Kustini Sri Purnomo.
Ia berharap event lari ini menjadi event lari unggulan yang diharapkan dapat mendorong pemulihan pariwisata pasca pandemi, khususnya di wilayah Sleman.
Source: news.google.com
