Perubahan Logo Ancol Terkait Pandemi – ANTARA News Yogyakarta
JAKARTA (ANTARA) – Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Teuku Sahir Syahali mengatakan perubahan logo baru Taman Impian Jaya Ancol (TIJA) memiliki makna yang dalam terkait dua tahun pandemi COVID-19 di Indonesia.
“Ancol berhasil lolos setelah mengalami pandemi yang mengerikan dan tekanan keuangan yang luar biasa,” kata Sahir saat peluncuran logo baru Taman Impian Jaya Ancol di Jakarta Utara, Jumat.
Akibat terjangan pandemi, Sahir mengatakan Ancol sempat merasakan masa-masa sulit, namun perusahaan yang bergerak di sektor rekreasi dan pariwisata Jakarta Utara itu mampu keluar dari keterpurukan.
Sahir mengungkapkan, TIJA mengalami kerugian finansial yang sangat dalam pada tahun 2020 mencapai Rp 400 miliar. Kemudian mulai membaik pada tahun 2021 dengan kerugian yang lebih kecil yaitu Rp 200 miliar.
“2020 dan 2021 adalah tahun yang sangat berat bagi Ancol dan Ancol belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya. Bahkan pada tahun 1998, saat krisis keuangan, kehadiran Ancol tumbuh 15 hingga 20 persen,” kata Sahir.
Di masa yang penuh tantangan ini, Sahir mengatakan bahwa manajemen Ancol telah melakukan yang terbaik untuk bertahan dan terus melayani dan membawa kebahagiaan bagi pengunjung.
Hingga perusahaan dapat bangkit mengatasi pandemi dan meluncurkan logo baru yang menjadi tanda bahwa perusahaan akan lebih baik kedepannya.
Ditambahkannya, tantangan pandemi menjadi pelajaran berharga bagi manajemen Ancol untuk berubah dan bertransformasi menjadi lebih baik.
“Kita bisa bertahan 2020 dan 2021 dan ini fase kita untuk berbalik setelah resesi dan menjadi perusahaan yang lebih baik,” kata Sahir.
Pada Jumat malam, peluncuran logo baru Ancol, semua tamu undangan termasuk Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria senang dan bersyukur.
Sejak Ancol didirikan pada tahun 1966 oleh Gubernur DKI Jakarta ketujuh Ali Sadikin berdasarkan perintah dan arahan dari Presiden RI pertama Soekarno saat itu, Ancol berhasil mengembangkan kawasan wisata atau destinasi wisata yang luas dan lengkap di ibu kota.
“Dulu Bung Karno datang dari Amerika hanya untuk melihat Disneyland. Soalnya sekarang, Ancol kini hadir tidak hanya sebagai tempat wisata yang besar dan lengkap, tapi juga membawa keceriaan dan kebahagiaan,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di tempat yang sama.
Source: jogja.antaranews.com
