Pertemuan dengan Jokowi, Perdana Menteri Palestina, berharap dapat meningkatkan kerjasama di bidang wisata religi dan pendidikan - WisataHits
Jawa Barat

Pertemuan dengan Jokowi, Perdana Menteri Palestina, berharap dapat meningkatkan kerjasama di bidang wisata religi dan pendidikan

Dalam konferensi persnya pada Selasa (25/10) di Hotel Borobudur, Jakarta, Perdana Menteri Shtayyeh mengatakan bahwa dia dan Presiden Republik Indonesia telah membahas banyak hal, yang paling konkret di antaranya adalah penandatanganan Kerjasama Perdagangan dan Pembangunan. Persetujuan.

“Dalam kunjungan kami, kami membahas beberapa hal, termasuk penandatanganan perjanjian perdagangan, dan kami sangat bersyukur Indonesia mengizinkan sejumlah produk Palestina masuk ke pasar Indonesia.

Termasuk minyak zaitun dan kurma yang produknya terkenal dari Palestina,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Shtayyeh, Indonesia juga telah menandatangani nota kesepahaman untuk membangun lembaga obat dan makanan di Palestina dan saat ini sedang membangun rumah sakit baru di sana.

“Indonesia berusaha mengatasi masalah kemiskinan dengan membangun rumah sakit di Gaza, dan saat ini kami sedang membangun rumah sakit di Hebron di Palestina selatan,” katanya.

Shtayyeh berharap kerja sama yang terjalin dengan Indonesia selama 33 tahun terakhir dapat ditingkatkan dan diperluas ke sektor pariwisata yang dinilai memiliki potensi besar bagi kedua negara.

“Saya berharap kepada Presiden kita juga bisa bekerja sama di bidang pariwisata. 70.000 masyarakat Indonesia telah berkunjung ke Masjid Al-Aqso dan banyak peluang kerjasama untuk meningkatkan wisata religi dan edukasi di sana,” ujarnya.

Lebih lanjut Shtayyeh menjelaskan bahwa potensi pariwisata Palestina sangat besar. Karena negaranya merupakan tempat bersejarah agama-agama dunia dan kesan perjuangan melawan kolonialisme sangat kental disana.

“Palestina adalah salah satu tempat bersejarah di dunia. Tempat Nabi Muhammad naik ke surga, tempat Yesus Kristus dilahirkan. Ada banyak cerita tentang para nabi yang terkait dengan tempat ini. Itulah sebabnya Palestina disebut sebagai tanah suci. Orang-orang yang terus berjuang untuk keadilan,” katanya.

Kunjungan Shtayyeh ke Indonesia menandai pertama kalinya ia menjabat sebagai Perdana Menteri Palestina pada 2019.

Kunjungannya ke Presiden Jokowi berfungsi untuk meningkatkan hubungan diplomatik kedua negara yang telah terjalin selama 33 tahun.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button